Menuju konten utama

Gubernur Anies Janjikan Warga Masker Gratis Lewat PD Pasar Jaya

Masker gratis nantinya akan didistribusikan melalui kelurahan ke rumah di DKI Jakarta.

Gubernur Anies Janjikan Warga Masker Gratis Lewat PD Pasar Jaya
Penjahit mengerjakan pembuatan masker dari bahan kain katun combed di Kaos Bogor 767 Teguh Printing, Sindang Barang Pilar, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/3/2020). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta kepada jajarannya, terutama PD Pasar Jaya untuk menggenjot produksi hand sainitaizer, alkohol 70 persen, dan masker agar tidak terjadi kelangkaan.

"Mengenai ketersediaan, nanti kami akan genjot terus lewat PD Pasar Jaya, sehingga bisa memenuhi kebutuhan," kata dia di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengklaim saat ini tengah memproduksi masker agar dapat memenuhi kebutuhan warga DKI. Masker merupakan bagian dari alat pelindung diri untuk menangkap penularan virus Corona.

Pemerintah Provinsi (Pemrprov) DKI nantinya akan bekerja sama dengan kelurahan hingga tingkat RT/RW untuk membagikan masker secara gratis kepada warga.

"Karena kami ingin agar masyarakat lebih banyak menggunakan masker dan kita nanti akan bagikan secara cuma-cuma. Nanti lewat menggunakan jalur kelurahan, RW/RT. Nah ini sedang disiapkan semuanya. Begitu siap, kami distribusikan," tuturnya.

Produksi masker ditambah karena kasus COVID-19 belum juga menunjukkan data turun. Hingga sore hari 31 Maret 2020, di DKI Jakarta ada 741 warga yang dinyatakan positif COVID-19, sebanyak 84 orang meninggal dunia, 451 masih dirawat, 157 isolasi diri, dan 49 orang dinyatakan sembuh.

Sementara itu, tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 sebanyak 81 orang yang tersebar di 30 rumah sakit di DKI Jakarta.

Secara nasional per 31 Maret 2020, jumlah kasus positif Corona di Indonesia ada 1.528, bertambah 114 kasus positif dari hari sebelumnya. Sedangkan jumlah pasien sembuh ada 81 orang, bertambah 6, dan kasus kematian baru bertambah 14, jadi total 136.

Di tengah pandemi Corona, Anies memastikan stok bahan pangan sampai hari ini masih aman hingga dua bulan mendatang. Namun ia tak menyebutkan secara rinci berapa jumlah ketersediaan bahan pangan untuk kebutuhan warga DKI.

"Kami siap meskipun tidak ada pasokan sekalipun misalnya, itu bisa terjamin sampai dua bulan ke depan," klaim dia.

Ia mengaku sampai saat ini pasokan bahan pangan masih berjalan dan tidak ada kendala selama pengiriman ke Jakarta. Sebab jalur distribusi dijaga ketat oleh TNI-Polri

"Bahwa kebutuhan-kebutuhan pokok bagi masyarakat Jakarta, distribusinya aman," katanya.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali