Menuju konten utama

Grab Kucurkan Investasi Sebesar 3 Triliun untuk Startup Indonesia

"Itu memang tidak sedikit, tapi kami yakin bisa dicapai.”

Grab Kucurkan Investasi Sebesar 3 Triliun untuk Startup Indonesia
CEO dan co-founder Grab, Anthony Tan mempresentasikan produk terbaru perusahaannya di gedung Marina One, Singapura, Selasa (10/7/2018). tirto.id/Ivan

tirto.id - Grab mengucurkan investasi sebesar 250 juta dolar AS atau senilai Rp3 triliun bagi sejumlah perusahaan rintisan (startup) di Indonesia. Investasi tersebut disalurkan melalui Grab Ventures yang bakal mendukung perusahaan startup untuk bisa berekspansi ke negara-negara lain di Asia Tenggara.

Kucuran investasi ini masih termasuk dalam program yang menjadi master plan Grab pada 2020, yakni Grab 4 Indonesia. Maksud dari investasi itu ialah mendukung target pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020. Adapun jumlah perusahaan yang ditargetkan berkembang mencapai 1.000 startup.

“Nilai valuasi yang dicanangkan untuk perusahaan-perusahaan startup itu lebih dari 10 miliar dolar AS. Target yang dihasilkan ialah transaksi e-commerce 130 miliar dolar AS. Itu memang tidak sedikit, tapi kami yakin bisa dicapai,” kata Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata di Hotel Grand Hyatt, Jakarta pada Rabu (29/8/2018).

Guna mencari perusahaan startup untuk dibantu pendanaannya, Grab bakal menggelar program yang berlangsung selama 16 minggu mulai pada triwulan IV 2018. Dari sekitar 200 perusahaan startup yang diklaim sudah mendaftar sampai saat ini, Ridzki menyebutkan hanya akan ada 3-5 perusahaan yang terpilih.

Ridzki mengatakan perusahaan startup yang bakal menjadi investasi Grab haruslah memiliki kesinambungan dengan platform. Ia menekankan bahwa kerja sama itu nantinya harus dapat mengembangkan serta menguntungkan kedua belah pihak.

“Untuk sektornya yang dilihat, di antaranya yang cocok adalah fintech (financial technology), makanan, online-to-offline. Namun tidak menutup juga kemungkinan untuk yang bergerak di sektor keamanan, serta yang bisa membantu meningkatkan kesejahteraan mitra kita,” ujar Ridzki.

Lebih lanjut, Ridzki menekankan bahwa perusahaan startup yang dicari ialah yang sudah berskala di level A dan B. Grab pun berharap inisiatif ini dapat membuka lebih banyak lapangan kerja di sektor high technology, mencari bibit-bibit technopreneur, serta mendukung peningkatan inklusi keuangan.

Dana investasi sebesar 250 juta dolar AS ini bukan pertama kalinya diberikan. Pada Februari 2017, Grab telah berinvestasi sebesar 700 juta dolar AS (Rp10 triliun) melalui Grab 4 Indonesia. Lewat pendanaan terhadap perusahaan startup lokal, Grab berharap dapat mendukung pertumbuhan ekosistem startup teknologi di Indonesia.

Baca juga artikel terkait GRAB atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yulaika Ramadhani