Menuju konten utama

Grab Jadi Decacorn, Indonesia Peroleh Dana Investasi Paling Besar

Grab menjadi perusahaan decacorn pertama di Asia Tenggara, Presiden Direktur Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengklaim Grab Indonesia akan mendapat suntikan dana paling besar.

Grab Jadi Decacorn, Indonesia Peroleh Dana Investasi Paling Besar
Ilustrasi aplikasi Grab. Getty Images/iStockphoto.

tirto.id - Presiden Direktur Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengklaim Indonesia akan menjadi prioritas perluasan jaringan bisnis Grab.

"Sebagian besar investasinya akan ditanamkan di Indonesia," kata Ridzki di Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019).

Ia menjelaskan, dari delapan negara yang menjadi wilayah ekspansi bisnis Grab, yaitu Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, Philipina, Myanmar, Cambodia. Indonesia punya posisi yang spesial.

Ridzki mengatakan, Grab menjadi pemimpin dalam layanan transportasi on-demand di Indonesia yang menguasai 60 persen pangsa pasar roda dua dan menguasai 70 persen pangsa pasar roda empat di RI.

"Bisnis Grab di lndonesia berkembang pesat, dengan pendapatan dua kali lipat di tahun 2018," ujar dia.

Ia menjelaskan, setelah menjadi perusahaan decacorn pertama di Asia Tenggara, Grab kembali mendapat suntikan dana sebesar 4,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp63 triliun (dengan kurs Rp14.000).

Dalam putaran pendanaan seri H investor terbesar Grab masih berasal dari Softbank Vision Fund (SVF) senilai 1,46 miliar dolar AS atau setara Rp20,4 triliun. Sebelumnya saat pembukaan pendanaan atau kloter pendanaan di seri G SVF juga mendanai pergerakan Grab, ketika perusahaan asal Singapura ini masih berstatus unicorn.

Sebagai informasi decacorn merupakan sebutan perusahaan rintisan atau startup yang memiliki nilai valuasi lebih dari 10 miliar dolar AS. Sementara unicorn ada di bawah decacorn yaitu perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS.

"Kami akan menggunakan pendanaan ini untuk mempercepat perluasan GrabFood dan GrabExpress serta menjalankan bisnis layanan baru di Indonesia,"tutur dia.

Ia menjelaskan, Grab merupakan bagian dari ekosistem pembayaran digital terbesar di Indonesia melalui kerjasamanya dengan Tokopedia dan DVD.

Saat ini, GrabFood berkembang pesat di lndonesia yang beroperasi di 178 kota di Indonesia dari hanya 13 kota pada tahun sebelumnya, dengan volume pengiriman hampir tumbuh 10 kali lipat di tahun 2018.

"Kami tumbuh pesat di tahun 2018," kata dia.

Baca juga artikel terkait GRAB atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri