Menuju konten utama

Google Tutup Inbox 2 April, Sarankan Penggunanya Beralih ke Gmail

Aplikasi Inbox by Gmail dalam 13 hari kedepan tak dapat lagi digunakan.

Google Tutup Inbox 2 April, Sarankan Penggunanya Beralih ke Gmail
Google inbox. FOTO//inbox.google.com

tirto.id - Google telah mengumumkan tanggal "eksekusi mati" aplikasi email di perangkat bergerak dan peramban, Inbox by Gmail, pada 2 April mendatang. Google menyarankan penggunanya untuk beralih ke Gmail.

"Inbox sudah berakhir. Temukan fitur favorit Anda di Gmail yang baru," tulis Google di laman Google Inbox, diakses Rabu (20/3/2019) siang.

Google sebenarnya tak menyebut secara pasti bahwa Inbox by Gmail bakal "dimatikan" pada tanggal 2 April 2019. Google menyatakan, aplikasi ini akan "pensiun" pada akhir Maret 2019.

"Kami mengucapkan selamat tinggal pada Inbox pada akhir Maret 2019," tulis Google.

Meski begitu, saat Tirto membuka aplikasi Inbox by Gmail untuk Android, di landing page-nya tertampil hitung mundur layanan ini yang akan berakhir dalam 13 hari. Apabila dihitung, maka jatuh pada 2 April mendatang.

"Aplikasi ini akan tak dapat digunakan lagi dalam 13 hari," bunyi pesan itu. "Anda dapat menemukan fitur menarik Inbox di aplikasi Gmail. Pesan email Anda telah menunggu di sana," sambung pesan tersebut.

Inbox by Gmail pertama kali diperkenalkan dalam wujud beta pada Oktober 2018. Aplikasi ini tersedia untuk perangkat Android dan iOS, serta sejumlah peramban seperti Chrome, Firefox, dan Safari.

Pada September 2018, Google sebenarnya sudah mengumumkan bahwa Inbox by Gmail akan dimatikan pada akhir Maret 2019. Saat itu, Google belum mengungkap tanggal persisnya.

Menurut The Verge, salah satu alasan dimatikannya Inbox by Gmail lantaran Google mendesain ulang Gmail yang menggabungkan hampir semua fitur utamanya. Selain itu, laman tersebut menyatakan, ini langkah terbaik bagi Google agar fokus pada satu aplikasi email saja.

Pada tanggal 2 April mendatang, Google+ konsumen juga akan pensiun. Keputusan ini tak mengejutkan, lantaran sudah diumumkan pada Desember tahun lalu. Penggunanya diimbau segera download foto dan video (backup) sebelum tanggal eksekusi.

Sementara itu, aplikasi chat Google Allo yang digadang-gadang sebagai pesaing WhatsApp resmi ditutup pada 13 Maret lalu lantaran sepi peminat.

Baca juga artikel terkait GOOGLE atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH