Menuju konten utama

Google dan Temasek Dikabarkan Jadi Investor Baru Go-Jek

Lima perusahaan kakap kelas dunia, termasuk Google dan Temasek, dikabarkan tanam investasi senilai 1,2 miliar dolar AS ke Go-Jek.

Google dan Temasek Dikabarkan Jadi Investor Baru Go-Jek
(Ilustrasi) CEO go-jek Nadiem Makarim dan Direktur BCA Armand Hartono (kanan), menunjukkan aplikasi pada telepon seluler di Jakarta, Selasa (17/5/2016). Antara foto/audy alwi

tirto.id - Go-Jek dikabarkan akan mendapatkan kucuran dana dari sejumlah investor baru. Google, Temasek Holdings dan platform online Meituan Dianping menjadi investor baru untuk perusahaan penyedia layanan gojek online Indonesia itu. Tiga perusahaan asal AS, Singapura dan Cina itu terlibat dalam pengumpulan dana untuk Go-Jek sejak akhir 2017.

Informasi dari seorang sumber yang enggan disebut namanya, sebagaimana dilansir Reuters tersebut dan disiarkan ulang oleh laman nasdaq.com, juga menyebutkan bahwa 2 investor lain, KKR & Co LP dan Warburg Pincus LLC juga berpartisipasi dalam pengumpulan dana untuk Go-Jek tersebut.

Pengumpulan dana ini ditargetkan berakhir beberapa pekan ke depan dengan total nilai 1,2 miliar dolar AS.

Sumber itu mengatakan investasi dari sejumlah perusahaan raksasa kelas dunia ini memberikan angin segar bagi Go-Jek untuk membangun kekuatan dalam bersaing dengan Grab dan Uber yang selama ini berekspansi ke Indonesia karena pasarnya yang besar.

Belum ada informasi jelas berapa nilai investasi masing-masing perusahaan itu yang ditanam di Go-Jek. Sayangnya, juga belum ada konfirmasi dari perusahaan-perusahaan itu mengenai kebenaran kabar ini.

Pihak Google, KKR, Warburg dan Temasek menolak memberikan tanggapan. Meituan-Dianping dan Go-Jek juga belum mengonfirmasi informasi ini.

Go-Jek selama ini menjadi pemain utama di pasar layanan transportasi online, terutama ojek motor di Indonesia. Layanan pemesanan makanan online dari perusahaan ini, Go-Food dan layanan pembayaran Go-Pay juga berkembang pesat. Perusahaan ini, pada tahun kemarin, pernah dikabarkan menarik perhatian perusahaan Cina, JD.com yang menanam investasi 100 juta dolar as.

Baca juga artikel terkait GO-JEK atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH