Menuju konten utama

Gol Kalidou Koulibaly Buat Perjuangan Napoli Berakhir Antiklimaks

Perjuangan Napoli antklimaks setelah Kalidou Koulibaly justru mencetak gol ke gawang sendiri pada masa injury time.

Gol Kalidou Koulibaly Buat Perjuangan Napoli Berakhir Antiklimaks
Pemain Napoli, Kalidou Koulibaly, berebut bola dengan Juventus Simone Zaza selama pertandingan sepak bola Serie A antara Napoli dan Juventus, di stadion San Paolo di Naples, Italia. AP / Salvatore Laporta

tirto.id - Napoli berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3, setelah sempat tertinggal 3-0 dari Juventus, dalam lanjutan pekan kedua Liga Italia, pada Minggu (1/9/2019). Namun, perjuangan Il Partenopei, berakhir antklimaks, setelah Kalidou Koulibaly, justru mencetak gol ke gawang sendiri pada masa injury time.

Dalam laga tersebut, Juventus berhasil unggul 2-0 di babak pertama, yang lantas diperlebar Cristiano Ronaldo, menjadi 3-0 di menit 62. Tertinggal jauh, Napoli berhasil memberikan perlawanan sengit dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 berkat gol dari tiga pemain anyar mereka, yakni Kostas Manolas, Hirving Lozano, dan Giovanni Di Lorenzo.

Il Partenopei pun memiliki asa untuk mencuri poin di kandang Juventus. Namun, harapan itu sirna ketika Kalidou Koulibaly, justru mencetak gol ke gawang sendiri.

“Tepat saat pertandingan tampaknya akan berakhir imbang, Koulibaly melakukan kesalahan dari upayanya [mengantisipasi] tendangan bebas pada menit kedua waktu tambahan dan mengubah arah bola masuk ke gawangnya sendiri,” tulis Emlyn Begley, yang merupakan jurnalis olahraga BBC.

Gol bunuh diri itu mencoreng penampilan Koulibaly, yang sebetulnya tampil cukup apik di laga tersebut. Sepanjang 90 menit jalannya laga, ia bersama Kostas Manolas, saling bahu membahu menjaga lini pertahanan Napoli.

Berdasarkan catatan dari whoscored, ia berhasil memenangi 2 kali duel dan melakukan 5 takel sukses. Selain itu, ia juga turut membantu serangan Napoli, dalam situasi set piece, dan berhasil melakukan 1 upaya mencetak gol.

Ia pun tercatat sebagai pemain belakang yang paling banyak melakukan takel sukses dan memenangi duel, di antara bek yang tampil dalam pertandingan tersebut. Kendati demikian, gol bunuh diri yang ia lakukan membuatnya hanya mendapat nilai 6,4.

Terlepas dari gol bunuh diri yang dilakukan, Michael Butler, jurnalis olahraga guardian, menyebut Kalidou Koulibaly tampil bagus. Namun, mencetak gol ke gawang sendiri akan mempengaruhi kondisi psikologis pemain berkebangsaan Senega tersebut.

“Pemain Senegal itu adalah pemain yang luar biasa -- tetapi ini merupakan pukulan psikologis yang menghancurkan [kepercayaan diri]. Mungkin jeda internasional datang pada waktu yang tepat. Dia bisa pergi [membela negaranya], dan kembali untuk pertandingan melawan Sampdoria pada 15 September dan pertandingan [matchday pertama] Liga Champions melawan Liverpool,” tulis Michael Butler, dikutip guardian.

Tak hanya bagi Kalidou Koulibaly, jeda internasional juga dapat dimanfaatkan oleh Carlo Ancelotti, untuk memperbaiki pertahanan timnya. Pasalnya, dari 2 pertandingan yang mereka jalani di Serie A, Il Partenopei sudah kebobolan 7 gol.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Dipna Videlia Putsanra