Menuju konten utama

Get Out Bukan Film Horor Thriller Biasa, Tapi Soal Rasisme

Sinopsis film horor thriller Get Out, berkisah tentang rasisme terhadap minoritas kulit hitam.

Get Out Bukan Film Horor Thriller Biasa, Tapi Soal Rasisme
Poster Film Get Out. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Get Out (2017) adalah sebuah film horror, misteri, dan thriller karya Jordan Peele. Film berdurasi 104 menit ini menggambarkan tentang isu sosial di Amerika berupa rasisme pada orang berkulit hitam.

Get Out sukses mengantongi satu piala Oscar pada Best Original Screenplay dan mendapat keuntungan produksi lebih dari 255 juta dollar AS.

Film yang mendapat rating 7.7/10 di IMDb ini berkisah tentang Chris Washinton (Daniel Kaluuya), seorang pria kulit hitam yang mempunyai hubungan interracial dengan Rose Armitage (Allison Williams).

Di suatu akhir pekan, mereka mengunjungi kediaman keluarga Armitage yang berada di pinggiran kota. Kedatangan Chris berbarengan dengan acara pesta keluarga yang selalu diadakan tiap tahun. Berbagai peristiwa janggal dirasakan oleh Chris, kemudian pada satu titik sebuah rahasia besar dari keluarga Armitage terbongkar.

Get Out Bukan Semata Thriller

Film ini bukan hanya thriller, namun juga social thriller, seperti yang diungkapkan oleh Peele dalam wawancaranya dengan PBS NewsHour. Kengerian, kehororan, dan ketakutan Chris sebagai minoritas berasal dari interaksi orang-orang disekelilingnya.

Tamu-tamu yang diundang oleh keluarga Armitage, semuanya adalah orang kulit putih yang sudah berumur. Kecuali, satu orang pria kulit hitam yang bersikap seperti orang kulit putih.

Mereka bersikap overfriendly dan memuji Chris secara berlebihan, sesuatu yang jarang ia dapatkan sebagai seorang dengan kulit hitam.

Perasaan janggal, ketidaknyamanan, dan perlakuan rasis yang Chris rasakan sebagai minoritas ditunjukkan secara natural dan tidak dilebih-lebihkan, seperti kenyataan yang terjadi di Amerika. Chris juga sukses merepresentasikan apa yang selama ini orang berkulit hitam rasakan.

Hal tersebut senada dengan apa yang Peele nyatakan dalam wawancaranya di CBS This Morning, bahwa Get Out terinspirasi dari isu rasisme yang belum mendapat cukup sorotan di media perfilman dan belum adanya film yang merepresentasikan dengan tepat bagaimana melihat isu rasisme lewat kacamata orang berkulit hitam.

Deep horror racism, kehororan dari rasisme, tema yang Peele usung ditunjukkan oleh berbagai scene yang mengandung tindakan subtle racism, rasisme yang tidak kentara. Tindakan tersebut tersebutkan pada stereotip orang berkulit hitam atletis, await muda, dan hebat dalam seks.

Tentang Rasisme di Get Out

Rasisme di film ini juga mengangkat isu tentang perbudakan pada jaman modern. Hal ini untuk menunjukkan bahwa perbudakan orang kulit hitam oleh orang kulit putih tidak berhenti di masa lalu, namun terus berlanjut hingga masa kini.

Chris dan pria kulit hitam lainnya yang menjadi korban tidak dianggap sebagai manusia, namun sebagai komoditi yang dapat digunakan karena terdapat gen kulit hitam mengalir di tubuh mereka.

Karakter Chris menunjukkan kesadaran dalam menjadi minoritas di Amerika, dipandang melalui warna kulit semata, dan bukan karena diri mereka. Horor yang diciptakan dalam film ini terasa nyata dan membumi khususnya untuk kaum minoritas.

Baca juga artikel terkait GET OUT atau tulisan lainnya dari Salma Mahjatina Zahra

tirto.id - Film
Kontributor: Salma Mahjatina Zahra
Penulis: Salma Mahjatina Zahra
Editor: Agung DH