Menuju konten utama

Gerindra Ingatkan Jokowi soal Risiko Utang untuk Pindah Ibu Kota

Politikus Gerindra Andre Rosiade khawatir proyek pemindahan ibu kota membuat utang negara semakin bertambah, terutama dari China. 

Gerindra Ingatkan Jokowi soal Risiko Utang untuk Pindah Ibu Kota
Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade saat ditemui wartawan di Museum Kepresidenan Balai Kirti, kompleks Istana Bogor, Rabu (15/5/2019). tirto.id/Bayu

tirto.id - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mengingatkan Presiden Joko Widodo soal dampak buruk pemindahan ibu kota jika memakai utang untuk pembiayaannya.

"Bapak Presiden, di sinilah jerat utang bisa rugikan ekonomi Indonesia. Konsekuensi pinjaman China adalah tenaga kerja harus dari mereka, bahan baku seperti semen dari China, baja juga dari China hingga mesin untuk pembangunan ibu kota baru akan didominasi oleh perusahaan China, di mana pekerja lokal hanya bisa gigit jari melihat serbuan TKA," kata Andre dalam surat terbukanya untuk Jokowi yang diterima tirto pada Kamis (1/8/2019).

Andre menyatakan nasib Indonesia tidak akan berbeda dengan sejumlah, terutama di Afrika, yang punya kondisi keuangan morat-marit jika terus menambah utang dari China.

"Kasus gagal bayar utang ini sudah terjadi di Sri Lanka, Nigeria dan negara Afrika lainnya karena jerat utang dari China dan kasihan anak cucu kita serta generasi mendatang yang akan menanggung membayar utang," ujar dia.

Menurut Andre, selain bisa memicu penambahan utang negara, proyek pemindahan ibu kota juga bisa disusupi oleh kepentingan untuk melemahkan pertahanan nasional.

"Bapak Presiden, lebih dari itu secara pertahanan nasional, bukan tidak mungkin ada kepentingan militer yang disusupkan sembari membangun ibu kota baru," ujar dia.

Andre berpendapat pemerintah lebih baik mengarahkan fokusnya untuk memberantas kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan, dan menciptakan lapangan kerja, daripada memindah ibu kota.

"Anggaran kementerian kita dipangkas karena uang negara tidak ada, apakah kita akan menambah utang dari China? Lebih baik memikirkan nasib anak bangsa kita baik dari segi pendidikan, kesehatan dan terciptanya lapangan pekerjaan yang jauh lebih penting dan dibutuhkan rakyat," ujar dia.

Baca juga artikel terkait PEMINDAHAN IBUKOTA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Politik
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Addi M Idhom