Menuju konten utama

Gerimis Warnai Pawai Bandung Lautan Api

Gerimis Warnai Pawai Bandung Lautan Api

tirto.id -

Sekitar lima ribu anak muda Bandung dari berbagai sekolah maupun organisasi kepemudaan turut berpartisipasi dalam pawai obor untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api di Kota Bandung pada Rabu, (23/3/2016), malam.

Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil tampak turut serta untuk memberikan pidato sambutan serta menyalakan obor secara simbolik.

"Tidak ada dalam sejarah RI, kota yang masyarakatnya rela bekorban membakar rumah demi kesatuan Republik Indonesia. Pengorbanan orang tua kita harus kita teladani, harus kita contoh di era pembangunan saat ini," kata Wali Kota dalam sambutannya.

Acara penyambutan dimulai pukul 20.07 saat Marching Band memimpin rombongan pelajar se-Bandung itu. Siswa SMP, SMA dan SMK dari Kota Kembang terlihat sangat antusias meski hujan rintik mengguyur sepanjang perjalanan pawai tersebut. Semua siswa bersorak riang saat pembawa acara menyebutkan sekolah asal mereka.

"Malam ini Allah memberikan anugerah berupa hujan rintik yang menandakan kesejukan hati dan berkah. Bagi orang beriman hujan adalah berkah yang harus kita syukuri, kita nikmati," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini dalam pidatonya.

Para peserta lengkap dengan atribut khas para pejuang mengikuti acara kirab obor itu berangkat dari monumen Bandung Lautan Api dan bergerak  menuju di Balai Kota Bandung.

Setelah itu mereka berbaris di lapangan untuk menantikan Wali Kota Bandung memberikan pidato dan menyalakan obor simbolik.

Atraksi tarian api yang hadir setelah upacara ikut menambah kemeriahan dan mampu menghibur para hadirin. Acara kemudian dilanjutkan dengan tayangan film dokumenter Bandung Lautan Api yang menutup pawai obor  ini.

Sebelum acara berakhir, Kang Emil tak lupa mengingatkan warganya untuk menjaga kebersihan di tempat acara. Menjaga kebersihan lingkungan, menurutnya, adalah bentuk perjuangan baru di era masa kini.

"Untuk generasi baru negara membutuhkan secara sederhana apabila menemukan sampah ambil, ada orang yang kecelakaan tolong, jangan di foto terus laporan, coba teladani jiwa-jiwa pengorbanan luar biasa bukan hanya mengurus diri sendiri," kata Wali Kota Bandung itu. (ANT)

Baca juga artikel terkait BANDUNG LAUTAN API atau tulisan lainnya

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Putu Agung Nara Indra