Menuju konten utama

Gerhana Bulan 19 November 2021: Jam Berapa Terjadi Lunar Eclipse?

Gerhana bulan sebagian 19 November 2021 dapat dilihat jam berapa dan di wilayah mana saja?

Gerhana Bulan 19 November 2021: Jam Berapa Terjadi Lunar Eclipse?
Foto kombo gerhana bulan parsial terlihat di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (17/7/2019). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/wsj.

tirto.id - Gerhana bulan akan kembali terjadi bulan ini, November 2021. Lunar eclipse yang terjadi bulan ini adalah Gerhana bulan sebagian yang akan bisa dilihat atau diamati di beberapa wilayah Indonesia pada 19 November 2021.

Jam berapa gerhana bulan 19 November 2021 terjadi?

Peneliti di Pusat Riset Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang turut menjelaskan terkait kapan gerhana bulan sebagian bulan ini terjadi.

Sebagian wilayah Indonesia akan mengalami gerhana bulan sebagian yang puncaknya akan terjadi pada 19 November 2021 jam 16.02 WIB.

Ia menjelaskan puncak gerhana bulan sebagian ini terjadi beberapa menit setelah puncak fase purnama yang terjadi pada pukul 15.57 WIB. Namun, seluruh Indonesia tidak dapat menyaksikan fase awal gerhana bulan sebagian karena bulan masih di bawah ufuk dan belum terbit.

Jadi penjabarannya adalah sebagai berikut:

- Gerhana bulan diawali dengan fase awal penumbra yang terjadi pada pukul 13.00.20 WIB. Seluruh Indonesia tidak dapat menyaksikan fase awal penumbra dikarenakan bulan masih di bawah ufuk dan belum terbit.

- Fase gerhana bulan selanjutnya adalah awal sebagian yang terjadi pukul 14.18.21 WIB. Seluruh Indonesia tidak dapat menyaksikan fase awal sebagian karena Bulan masih di bawah ufuk dan belum terbit.

- Puncak gerhana bulan sebagian terjadi pada pukul 16.02.53 WIB.

Gerhana bulan sebagian 19 November bisa dilihat di daerah berikut ini:

Gerhana bulan sebagian adalah kondisi saat sebagian permukaan bulan tertutupi bayangan atau umbra bumi. Semakin bulan menuju ke tengah atau pusat bayangan pada saat puncak gerhana maka durasi gerhana akan semakin lama.

Pada gerhana bulan sebagian kali ini, permukaan bulan akan tertutupi oleh umbra Bumi sebesar 97,85 persen, sehingga durasi gerhana dapat mencapai 3 jam 28 menit.

Sayangnya di Indonesia hanya Papua saja yang durasi gerhananya paling lama, yaitu 2 jam 20 menit sejak bulan terbit. Sementara bagian barat Indonesia tidak dapat mengamati puncak gerhana bulan sebagian.

Puncak gerhana bulan sebagian terjadi pada pukul 16.02.53 WIB. Wilayah yang dapat menyaksikan fase puncak gerhana bulan sebagian antara lain:

- Provinsi Papua Barat (kecuali Kabupaten Kepulauan Raja Ampat)

- Provinsi Papua

- Sebagian provinsi Maluku (Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara/Kepulauan Kei, Kabupaten Kepulauan Aru)

Fase akhir sebagian terjadi pada pukul 17.47.23 WIB. Wilayah yang dapat menyaksikan fase ini antara lain,

- Pulau Papua

- Kepulauan Maluku

- Sulawesi

- Kalimatan

- Nusa Tenggara

- Pulau Madura

- Bali

- Jawa (kecuali Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat)

Fase akhir sebagian juga dapat disaksikan oleh masyarakat di sebagian Provinsi Kepulauan Riau (Kepulauan Natuna dan Kepulauan Anambas) dan Provinsi Bangka Belitung (kecuali Kabupaten Bangka Barat).

Fase akhir penumbra terjadi pada pukul 19.05.28 WIB. Seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan fase akhir penumbra ini.

Baca juga artikel terkait GERHANA BULAN atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yantina Debora