Menuju konten utama

Gempa Solok Selatan Sebabkan 11 Orang Luka dan 101 Rumah Rusak

Sebanyak 11 orang luka dan 101 rumah rusak akibat gempa bumi 5,6 SR yang mengguncang Solok Selatan.

Gempa Solok Selatan Sebabkan 11 Orang Luka dan 101 Rumah Rusak
Rumah rusak akibat Gempa 5,6 SR yang berpusat di darat pada kedalaman 10 km di Solok Selatan, Gempa dirasakan sedang selama sekitar 3 detik pada 28/2/2019 pukul 06.27 WIB. FOTO/Dok. BNPB

tirto.id - Gempa bumi berkekuatan 5,6 SR yang terjadi di Solok Selatan pada Kamis (28/2/2019) pukul 06.27 WIB menyebabkan 11 orang luka dan 101 rumah rusak.

Berdasarkan laporan BNPB, dampak kerusakan gempa itu tercatat pada pukul 10.00 WIB. BPBD Kabupaten Solok Selatan terus melakukan pendataan dampak gempa.

"Dari 11 orang yang mengalami luka ringan itu, satu orang berasal dari Nagari Talunan dan 10 orang di Nagari Sungai Kunyit Kecamatan Sangir Balai Janggo," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

Sementara daerah yang mengalami kerusakan tersebar di 4 nagari di Kecamatan Sangir Balai Janggo dan Kecamatan Sangir Batanghari Kabupaten Solok Selatan.

Sebanyak 30 unit rumah rusak sedang terdapat di Nagari Talunan Maju Kecamatan Sangor Balai Janggo.

Sebanyak 4 unit rumah rusak berat dan 6 unit rumah rusak sedang di Nagari Sungai Kunyit Kecamatan Sangir Balai Jangjo.

Satu unit rumah rusak berat dan 30 unit rumah rusak sedang dan rusak ringan di Nagari Sungai Kunyit Barat Kecamatan Sangir Balai Janggo.

Selain itu, 30 unit rumah rusak sedang dan ringan di Nagari Ranah Pantai Cermin Kecamatan Sangir Batanghari.

Posko kesehatan untuk korban gempa Solok Selatan sudah didirikan di Sungai Kunyit. Tenda didirikan untuk logistik dan pengungsi.

Menurut data BMKG, Gempa Solok Selatan berpusat di darat pada kedalaman 10 km berpusat di 50 km tenggara Solok Selatan. Gempa ini dirasakan sedang selama sekitar 3 detik.

Sebelumnya Solok Selatan juga diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 pada pukul 01.55.02 WIB.

Baca juga artikel terkait GEMPA BUMI atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH