Menuju konten utama

Gempa Peru Berkekuatan 7,3 SR Tewaskan 2 Orang & 17 Lainnya Hilang

Gempa berkekuatan 7,3 SR mengguncang Peru menewaskan dua orang, 65 korban luka dan 17 orang lainnya masih belum ditemukan.

Gempa Peru Berkekuatan 7,3 SR Tewaskan 2 Orang & 17 Lainnya Hilang
Ilustrasi Seismografi. Getty Images/iStockphoto.

tirto.id - Gempa bumi dengan kekuatan 7,3 pada Skala Richter mengguncang Peru pada Minggu (14/1/2018) pagi waktu setempat telah menewaskan dua orang, 65 cedera dan 17 orang lainnya hilang, setelah satu tambang ambruk akibat gempa.

Gempa tersebut mengguncang wilayah lepas pantai pada pukul 04.19 waktu setempat (16.18 GMT) dengan kedalaman sekitar 36 kilometer, menurut Survei Geologi AS. Gempa yang tak berpotensi tsunami ini berpusat di dekat pantai Peru, sekitar 40 kilometer selatan barat daya Acari, yang berjarak sekitar delapan jam perjalanan menyusuri pantai dari ibukota Peru, Lima.

Satu tambang gelap di sebelah timur Kota Pantai Chala ambruk akibat gempa, dilansir dari CNN, Senin (15/1/2018) pagi.

Salah satu korban yang meninggal yakni pria berusia 55 tahun yang tertimpa batu, seperti dilaporkan pejabat di Arequipa, salah satu wilayah di selatan Peru, Yamila Osorio. Korban meninggal dunia lainnya masih berada di wilayah yang sama, dikatakan Hernando Tavera, Kepala Institut Geofisika Peru kepada TV Peru, tanpa menjelaskan lebih lanjut identitas korban tersebut.

Setidaknya 65 orang mengalami luka-luka di beberapa kota terdampak seperti Arequipa, Ica dan Ayacucho, juga di bagian selatan Peru, menurut Lembaga Pertahanan Sipil Peru.

    Beberapa rumah dilaporkan rusak dan jumlah korban tewas serta cedera diduga akan bertambah, kata Jorge Chavez, Kepala Lembaga Pertahanan Sipil Peru.

    Meski beberapa jalan di daerah terdampak juga rusak, pelabuhan dan bandara tetap beroperasi normal, diberitakan kantor berita nasional Peru, Andina.

    "Saat ini kami dari Marcona sedang menuju Acari dan Chala (wilayah Arequipa), daerah yang terkena dampak gempa untuk memastikan kerusakan dan menggalang bantuan kemanusiaan," ujar Presiden Peru Pedro Pablo Kuczynski melalui Twitter pada Minggu.
    Sebagai produsen tembaga nomor dua di dunia, kebanyakan tambang di Peru berada di pedalaman selatan jauh dari wilayah pantai, tempat gempa biasa terjadi.

    Gempa bumi yang terjadi pada Minggu ini juga dirasakan di negara tetangga di sebelah selatan Peru, Chili. Kantor Darurat Nasional Chili mengatakan tak ada laporan mengenai korban cedera, kerusakan prasarana, atau gangguan layanan dasar.

    Baca juga artikel terkait GEMPA BUMI atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

    tirto.id - Sosial budaya
    Reporter: Maya Saputri
    Penulis: Maya Saputri
    Editor: Maya Saputri