Menuju konten utama

Gempa Jepang Hari Ini Sabtu 20 Maret 2021: Data, Magnitudo, Dampak

Gempa bumi melanda Ishinomaki Jepang hari ini Sabtu 20 Maret 2021 dengan kekuatan M 6,9. Sempat ada peringatan tsunami, tetapi kemudian dicabut.

Gempa Jepang Hari Ini Sabtu 20 Maret 2021: Data, Magnitudo, Dampak
Ilustrasi gempa bumi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Gempa bumi dengan magnitudo 6,9 mengguncang Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Jepang hari ini Sabtu, 20 Maret 2021 pukul 18.09 waktu setempat. Badan Meteorologi Jepang, JMA, mengumumkan peringatan tsunami pada pukul 18.11, lantas mencabut peringatan itu pukul 19.30 waktu Jepang.

Dalam informasi awal, gempa yang terjadi pada koordinat 141,41° Bujur Timur dan 38,53° Lintang Utara ini diperkirakan berkekuatan M 7,2. Dalam pemutakhiran terakhir JMA, magnitudo gempa terkoreksi M 6,9.

JMA juga melaporkan, kedalaman gempa mencapai 59 kilometer. Lokasi tepat gempa ini di laut dalam jarak 27 kilometer timur laut Kota Ishinomaki, Jepang.

Gempa ini dicatat memiliki intensitas 5+dalam skala seismik Jepang (yang memiliki rentang intensitas dari 0 hingga 7).

Meskipun gempa awalnya ini dinyatakan berpotensi tsunami, catatan pada tide gauge di Ofunato Station pada Prefektur Iwate menunjukkan tidak terjadi adanya anomali tinggi muka laut, yang artinya tidak terjadi tsunami.

Meskipun peringatan tsunami telah dibatalkan, JMA tetap memberi panduan kepada penduduk setempat untuk menjauh dari pantai karena mungkin ada sedikit fluktuasi permukaan laut. Di daerah yang mengalami guncanagan kuat, risiko batu berjatuhan dan tanah longsor semakin meningkat.

Dilaporkan oleh Japan Times, karena peringatan tsunami, kota Watari di Prefektur Miyagi mengeluarkan perintah evakuasi yang meliputi 6.911 penduduk dan 2.527 rumah.

Sementara itu, sekitar 200 rumah di Kurihara, Prefektur Miyagi, dilaporkan tanpa listrik. Gempa ini menyebabkan Shinkansen Tohoku dan jalur kereta lainnya menghentikan layanan untuk sementara. Layanan diperkirakan akan kembali dibuka pada pukul 22.00 waktu setempat.

Petugas pemadam kebakaran kota di Miyagi melaporkan, hingga pukul 18.30 waktu Jepang, tidak ada kerusakan akibat gempa, tetapi informasi terbaru terus dikumpulkan. Sementara itu, ditemukan beberapa orang yang mengalami cedera.

Dalam laporan NHK, hingga pukul 19.00 waktu setempat tidak ada abnormalitas yang ditemukan di pembangkit-pembangkit nuklir.

Ini meliputi pembangkit nuklir Fukushima Daiichi dan Daini di Prefektur Fukushima, pembangkit nuklir Onagawa di Prefektur Miyagi, dan pembangkit nuklir Tokai Daini di Prefektur Ibaraki.

Gempa pada Sabtu (20/3) ini berlangsung 9 hari setelah peringatan 10 tahun terjadinya Gempa dan Tsunami Tohoku (11 Maret 2021) yang kala itu berkekuatan M 9,0 hingga 9,1.

Berdasarkan rilis BMKG yang diterima Tirto, gempa di Ishinomaki ini memiliki mekanisme sumber berupa sesar naik (thrust fault) yang berasosiasi dengan sumber gempa megathrust pada subduksi Lempeng Pasifik yang menunjam ke bawah Jepang.

Pada 14 Februari 2021 lalu, terjadi gempa yang melanda Prefektur Fukushima dengan kekuatan M 7,3. Gempa tersebut menyebabkan pemadaman listrik yang luas dan menyebabkan puluhan orang mengalami luka-luka.

Data & Fakta Gempa Jepang Hari Ini 20 Maret 2021

Berdasarkan JMA, berikut data-data gempa di Jepang pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Waktu deteksi 20 Maret 2021 18.09
Waktu terjadinya gempa 20 Maret 2021 18.09
Magnitudo 6,9 (diperbarui dari 7,2)
Lokasi Prefektur Miyagi,

Kedalaman 59km (diperbarui dari sekitar 60km)
Intensitas seismik 5+
Peringatan Tsunami diumumkan pukul 18.11, dicabut pukul 19.:30.

Baca juga artikel terkait GEMPA BUMI atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Agung DH