Menuju konten utama

Gempa Bumi di Katingan Kalteng Termasuk Peristiwa Langka

Meskipun pulau Kalimantan dikenal aman dari gempa dan tsunami, namun peristiwa langka ini pernah terjadi di Kalteng khususnya Muara Teweh pada Lebaran 2016 lalu.

Gempa Bumi di Katingan Kalteng Termasuk Peristiwa Langka
Ilustrasi gempa bumi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, gempa bumi yang terjadi di Katingan, Kalimantan Tengah pada Kamis (12/7/2018) pukul 15.43 WIB dengan kekuatan 4,2 Skala Richter ini termasuk peristiwa langka. Pasalnya, Kalteng merupakan wilayah yang aman dari gempa.

"Sesuai informasi dari Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan (Kalimantan Timur) Mudijianto yang kami terima menyebutkan gempa bumi tektonik ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala BMKG Barito Utara, Juli Budi Kisworo di Muara Teweh, Kamis (12/7).

Berdasarkan analisa BMKG, Juli mengatakan, gempa itu menunjukkan episenter terletak pada koordinat 1.87 Lintang Selatan dan 113.43 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi pada jarak 70 kilometer Barat Laut Palangka Raya ibu kota Provinsi Kalteng, dengan kedalaman hanya 5,0 kilometer.

Selain itu, guncangan gempa juga dirasakan di daerah Katingan dan Kasongan dalam skala intensitas IISIG BMKG atau (III-IV MMI).

"Di daerah ini guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh banyak orang atau beberapa orang, bahkan beberapa warga ada yang berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri," kata dia.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

"Terkait dengan peristiwa gempa bumi tektonik itu, hingga laporan ini disusun pada pukul 17.00 WIB belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG," kata Juli.

Juli mengatakan, meskipun pulau Kalimantan dikenal aman dari gempa dan tsunami, namun peristiwa langka ini pernah terjadi di Kalteng khususnya Muara Teweh pada Lebaran 2016 lalu.

"Gempa bumi bertepatan hari Lebaran atau 6 Juli 2016 kemungkinan gempa lokal yang hanya dirasakan penduduk setempat. Titik koordinatnya pada 1,43 Lintang Selatan dan 115,14 Bujur Timur," kata dia.

Baca juga artikel terkait GEMPA BUMI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto