Menuju konten utama

Gempa Banten: Warga Binuangeun Lebak Mengungsi ke Shelter Tsunami

Semua warga keluar rumah, sebagian langsung menuju ke shelter tsunami dan masjid.

Gempa Banten: Warga Binuangeun Lebak Mengungsi ke Shelter Tsunami
Ilustrasi Gempa Bumi. FOTO/iStock

tirto.id - Warga pesisir Binuangeun, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang jaraknya sekitar 1,5 jam perjalanan dari Sumur, Kabupaten Pandeglang keluar rumah dan sebagian mengungsi ke shelter tsunami dan masjid di daerah itu.

“Saat terjadi gempa guncangan cukup kuat terasa. Semua warga keluar rumah, sebagian langsung menuju ke shelter tsunami dan masjid,” kata Salmah, warga Binuangeun ketika dikonfirmasi di Banten, Jumat (2/8/2019).

Ia menyatakan, sampai saat ini warga masih bertahan di pengungsian karena khawatir terjadi gempa susulan dan tsunami.

“Masih bertahan. Sebagian kecil saja yang sudah kembali ke rumah. Doakan ya tak terjadi apa-apa," kata Salmah.

Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR, pada pukul 19:03:21 WIB berlokasi di 7.54 lintang selatan, 104.58 bujur timur. Pusat gempa berada di 147 Km barat daya Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten dengan kedalaman 10 Km.