Menuju konten utama

Gempa 6,9 SR di Banggai Sulteng Terasa hingga ke Wilayah Makassar

Gempa yang mengguncang wilayah Banggai, Sulteng pada Jumat (12/4/2019), terasa hingga ke Makassar.

Gempa 6,9 SR di Banggai Sulteng Terasa hingga ke Wilayah Makassar
Ilustrasi Gempa Bumi. FOTO/iStockPhoto

tirto.id - Gempa bumi berkekuatan 6,9 skala richter yang mengguncang Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat (12/4/2019) sore, terasa hingga ke wilayah Makassar, Sulawesi Selatan.

Berdasarkan infomasi yang diperoleh dari Badan Meteriologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) gempa yang terjadi pukul 18.40 WIB berada di lokasi 1.90 Lintang Selatan (LS) dan 122.54 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada sekitar 87 kilometer barat daya Banggai, Sulteng di kedalaman 10 kilometer.

Gempa dirasakan di Morowali, Banggai dan Palu IV MMI, Kolaka Utara III-IV MMI, Sumalata, Kotamobagu, Palopo, Kolaka, Toli-toli dan Kepulauan Konawe III MMI, Gorontalo dan Kendari II-III MMI, Manado, Pinrang, Konawe dan Makassar II MMI. Getaran juga terasa di Poso, Buol, Kolaka Utara, dan Kendari II-III MMI, serta Konawe II

Selain itu, BMKG telah mengeluarkan status peringatan dini berpotensi tsunami untuk wilayah Sulteng berdasarkan pemodelan kota kabupaten (provinsi).

"Peringatan dini tsunami untuk wilayah Sulteng, Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,9, pukul 18.40 WIB. Lokasi barat daya Banggai Kepulauan, Sulteng, kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut," sebutnya.

Daryanto membenarkan gempa bumi di daerah Banggai tersebut getaran terasa sampai Makassar dan kabupaten kota di sekitar titik lokasi gempa.

Video saat gempa berlangsung menjadi viral dan beredar luas di media sosial memperlihatkan kepanikan warga setempat saat gempa tersebut terjadi. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.

Dalam keterangan tertulis kepada media, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan bahwa gempa di Sulteng kali ini berpotensi tsunami.

"Gempa berpotensi tsunami Kab. Morowali, (belum bisa dikontak). BMKG menyatakan gempa berpotensi tsunami dengan status peringatan Waspada. Artinya Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kotq yang berada pada status Waspada diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyrakat untuk menjauhi pantai dan sungai," jelas Sutopo.

Menurut BNPB, gempa terasa kuat di Kab. Banggai. Daerah yang berpotensi tsunami adalah di Kec. Toili. Menghadapi potensi ini, Kalak BPBD Kab. Banggai telah mendapat rekomendasi dari BMKG setempat, bahwa masyarakat di Kec. Toili diminta untuk mengungsi.

Sutopo menjelaskan bahwa getaran gempa sampai di Kota Palu sekitar 6 detik. Masyarakat panik dan keluar dari rumah. Gempa juga terasa kuat di Kab. Luwu Timur sekitar 4 detik.

Baca juga artikel terkait GEMPA BUMI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH