Menuju konten utama

Gejala Kanker Usus Stadium Awal dan Penyebab Kanker Kolorektal

Gejala kanker usus stadium awal, mulai dari nyeri di perut bawah hingga tinja berdarah.

Gejala Kanker Usus Stadium Awal dan Penyebab Kanker Kolorektal
Ilustrasi Kemoterapi. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Kanker usus atau kanker kolorektal merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak menyerang orang-orang dengan usia di atas 50 tahun. Penyakit ini merujuk pada kanker yang serangannya dimulai dari usus besar atau rektal, tergantung di mana kanker tersebut dimulai. Seperti umumnya kanker, penyakit ini berpeluang sembuh lebih baik, jika ditangani pada stadium awal.

Dalam situs Cancer Council Australia dijelaskan, kanker usus biasanya dimulai dengan tumbuhnya benjolan yang disebut polip. Polip tertentu bisa berkembang secara masif yang kemudian berisiko menjadi kanker jika tidak terdeteksi. Sekira 90 persen kanker usus adalah adenokarsinoma yang dimulai di jaringan kelenjar yang melapisi usus.

Kanker usus bisa saja tumbuh di usus kecil. Namun, kasus kanker usus kecil sangat jarang terjadi dibanding pada usus besar. Jenis kanker lain yang tidak umum, namun bisa berpengaruh pada usus, antara lain limfoma dan tumor neuroendokrin.

Penyebab kanker usus

Kemunculan kanker usus diduga tidak karena penyebab tunggal. Kanker tersebut dapat dipicu oleh berbagai kondisi dan kebiasaan buruk dari penderitanya. Termasuk, orang yang sebelumnya memiliki keluhan kolitis ulserativa yang luas atau penyakit Crohn di usus besar lebih dari 10 tahun, berpeluang mendapatkan kanker usus.

Situs NHS menambahkan penyebab kanker usus sebagai berikut:

- Kanker usus ditemui pada hampir 9 dari 10 orang dengan usia 60 tahun atau lebih

- Risiko kanker usus meningkat dengan kebiasaan mengonsumsi daging merah atau olahannya, dan makanan rendah serat

- Kanker usus lebih sering ditemui pada orang yang mengalami obesitas

- Orang yang tidak aktif secara fisik atau jarang berolahraga berisiko mendapatkan kanker usus.

- Mengonsumsi minuman beralkohol

- Orang yang merokok

- Riwayat keluarga yang menderita kanker usus di bawah usia 50 tahun, menempatkan seseorang pada risiko seumur hidup yang lebih besar untuk kemungkinan memiliki kanker usus. Jika diketahui memiliki riwayat dari keluarga, sebaiknya lakukan skrining rutin secara medis.

Gejala kanker usus

Gejala kanker usus beragam. Gejala ini bisa muncul satu atau beberapa sekaligus di tahap awal. Dalam situs Bowel Cancer disebutkan, berikut gejala yang dapat dirasakan oleh penderita kanker usus:

1. Pendarahan yang keluar bersama tinja. Tinja berdarah bisa menjadi gejala dari kanker usus apabila tidak disebabkan penyakit lain seperti wasir. Warnanya dapat merah tua atau hitam.

2. Perubahan kebiasaan buang air besar. Orang yang mengalami kanker usus kemungkinan lebih sering untuk buang air besar yang tidak dapat dijelaskan alasannya. Tinja juga lebih encer dan perut seolah ingin terus dikosongkan dengan sensasi ingin buang air besar seperti biasanya.

3. Berat badan menurun. Orang yang kena kanker usus, termasuk kanker lainnya, ditemukan kehilangan berat badan lebih cepat. Rasa lapar juga hilang saat merasa sakit, kembung, atau mungkin perut seakan kenyang terus.

4. Kelelahan. Kanker usus memicu kekurangan zat besi yang dapat menyebabkan kekurangan sel darah merah (anemia). Hal ini membuat tubuh mudah lelah dan wajah tampak pucat.

5. Muncul nyeri atau benjolan. Kanker usus dapat memunculkan rasa sakit atau benjolan, pada area perut atau bagian belakang. Jika muncul gejala ini yang tidak juga hilang, sebaiknya periksakan ke dokter.

6. Sering buang air kecil di malam hari atau terjadi perubahan urin menjadi gelap atau kecokelatan.

Baca juga artikel terkait KANKER atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani