Menuju konten utama

Gedung DPRD DKI Kembali Dibuka, Sekwan: Belum Ada Kegiatan

Gedung DPRD DKI Jakarta di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat kembali dibuka hari ini, Senin (10/8/2020) setelah ditutup sepekan.

Gedung DPRD DKI Kembali Dibuka, Sekwan: Belum Ada Kegiatan
Petugas dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area Gedung DPRD DKI yang terletak di Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2020). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Gedung DPRD DKI Jakarta di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat kembali dibuka hari ini, Senin (10/8/2020) setelah ditutup selama sepekan pada 3 sampai 9 Agustus 2020.

Sebelumnya, salah satu anggota DPRD dari fraksi PAN, staf Sekretariat DPRD dan Petugas Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Sekretariat DPRD DKI terpapar virus corona dua pekan lalu. Kemudian anggota fraksi PKS Dany Anwar juga disebut oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi wafat karena positif COVID-19.

Karena kondisi tersebut, Gedung DPRD DKI harus ditutup untuk melakukan penyemprotan disinfektan agar mencegah penyebaran COVID-19.

Meski telah dibuka, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI, Hadameon Aritonang mengatakan belum ada kegiatan yang dilakukan oleh anggota legislatif. Namun, anggota DPRD DKI tetap dipersilakan datang apabila ingin bekerja di kantor.

"Belum ada kegiatan. Kalau anggota dewan mau ke kantor, silakan saja," kata dia kepada wartawan, Senin (10/8/2020).

"Kalau anggota dewan ke kantor kami enggak tahu. Kalau ada yang ke kantor, tapi kami batasin dulu," lanjutnya.

Hingga saat ini, kata dia, belum terdapat jadwal rapat DPRD DKI. Agenda rapat formal baru akan dilakukan pada Rabu (12/8/2020) mendatang dengan agenda rapat Badan Musyawarah (Bamus).

Setelah ditutup satu pekan lebih, rapat Bamus itu nantinya akan kembali menjadwalkan ulang pertemuan-pertemuan penting di DPRD. Setelah itu kegiatan dewan baru kembali berjalan.

"Bamus rencana hari Rabu," ucapnya.

Dalam beberapa waktu ini, dia mengatakan tamu dari luar belum diizinkan masuk ke dalam Gedung DPRD DKI. "Karena masih dalam sterilisasi," jelas dia.

Kemudian usai ditemukan kasus positif klaster DPRD DKI, dia menuturkan para anggota dewan telah melakukan swab tes. Ada yang melakukan secara mandiri maupun per fraksi.

Setelah anggota dewan melakukan swab tes, pria yang akrab disapa Dame itu mengaku belum mengetahui berapa banyak yang dinyatakan positif COVID-19.

"Belum tahu [penambahan kasus usai swab tes]," tuturnya.

Baca juga artikel terkait GEDUNG DPRD DKI JAKARTA DITUTUP atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri