Menuju konten utama

Gedung DPRD DKI Distrerilkan usai Satu Pegawai Positif COVID-19

Seorang staf Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD DKI Jakarta positif COVID-19 dan 6 Pamdal Gedung DPRD DKI Jakarta dinyatakan reaktif terhadap COVID-19.

Gedung DPRD DKI Distrerilkan usai Satu Pegawai Positif COVID-19
Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019). ANTARA/Andi Firdaus

tirto.id - Satu orang staf di Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD DKI Jakarta positif terpapar COVID-19. Selain itu enam orang petugas pengamanan dalam (Pamdal) Gedung DPRD DKI Jakarta dinyatakan reaktif terhadap COVID-19.

"Memang ada satu orang staf kami di bagian protokol yang positif. Kemudian enam orang pamdal dinyatakan reaktif," kata pelaksana tugas Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/7/2020) dilansir dari Antara.

Dame (sapaan akrab Hadameon Aritonang) mengatakan staf Setwan tersebut saat ini telah dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran.

Awal mula stafnya terkonfirmasi positif, kata Dame, diketahui setelah pihak Setwan melakukan tes cepat (rapid test) massal rutin ke sejumlah pegawai DPRD dan hasilnya ada empat orang reaktif.

Kemudian, empat orang yang reaktif itu melanjutkan pemeriksaan dengan swab test (tes usap), dan ditemukan satu orang positif terinfeksi virus corona.

"Kami kan ada semacam program, seluruh karyawan di sekretariat, termasuk Pamdal, kami lakukan rapid, tiga kali seminggu, setiap rapid ada 40, 30 orang. Setelah rapid reaktif, ditindaklanjuti dengan swab, lalu hasilnya positif. Tapi ada teman-teman lain yang reaktif, tapi saat swab negatif," kata Dame.

Sementara itu, enam pamdal yang reaktif diketahui dari rapid test yang dilakukan terakhir oleh Setwan pada pekan lalu. Keenamnya, sejauh ini belum dilakukan tes swab, namun sementara ini mereka tidak diperbolehkan kerja.

"Pamdal ada enam orang reaktif, saat ini mereka disuruh di rumah dulu, nanti besok mereka mau kami swab. Kami tunggu hasilnya keluar, berdoa tidak ada yang positif," ucap Dame.

Akibat satu staf Setwan positif, kata Dame, akhirnya gedung lama DPRD DKI Jakarta harus disterilisasi selama tiga hari dan disemprotkan cairan disinfektan terlebih dahulu.

Sterilisasi telah dilakukan sejak Senin 13 Juli 2020 kemarin hingga Rabu 15 Juli esok.

Sterilisasi ini juga menyebabkan rapat-rapat DPRD harus ditangguhkan.

"Karena kegiatan yang tidak bisa tertunda (masih ada rapat), terus terang kami sudah lakukan penyemprotan gedung lama mulai dari lantai satu sampai lantai tiga," ucapnya.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto