Menuju konten utama

Garuda Proyeksikan Jumlah Penumpang Naik 27 Persen selama Nataru

Garuda memproyeksikan pertumbuhan positif penumpang 27 persen selama Nataru sejalan relaksasi kebijakan mobilitas masyarakat selama periode tersebut.

Garuda Proyeksikan Jumlah Penumpang Naik 27 Persen selama Nataru
Pesawat milik Garuda Indonesia yang mengalami insiden pecah ban di Bandara Banjarmasin pada Rabu (11/6/2020). ANTARA/Angkasa Pura I/pri.

tirto.id - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memproyeksikan trefik penumpang tumbuh positif hingga 27 persen pada periode Natal dan Tahun Baru. Angka ini meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada November 2021 (month to month). Peningkatan ini sejalan dengan tren masyarakat yang memanfaatkan momen akhir tahun untuk melakukan perjalanan bersama keluarga mengingat adanya relaksasi kebijakan mobilitas masyarakat pada periode Nataru tahun ini.

“Proyeksi peningkatan trefik penumpang di penghujung tahun ini menjadi momentum penting bagi Garuda untuk terus mengakselarasikan langkah pemulihan ekosistem bisnis penerbangan yang bersama-sama turut diselaraskan dengan langkah pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi daerah," jelas Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan resmi, Rabu (29/12/2021).

Ia menjelaskan, sebagai entitas bisnis yang mengandalkan mobilitas penumpang maupun barang sebagai lini pendapatan utama, tentunya proyeksi ini menjadi sinyal positif tersendiri atas upaya percepatan pemulihan kinerja Garuda kedepannya.

Meskipun proyeksi pertumbuhan penumpang tersebut belum menunjukkan pertumbuhan signifikan jika dibandingkan dengan peningkatan pergerakan penumpang periode akhir tahun di masa sebelum pandemi.

"Kami melihat tren positif ini menjadi basis penting dalam merefleksikan kesiapan masyarakat untuk terus beradaptasi dalam melalukan perjalanan di era kenormalan baru ini dengan memastikan konsistensi penerapan protokol kesehatan berjalan optimal," terang dia.

Ia menyebut, peningkatan ini juga selaras dengan hasil survey internal yang kami lakukan pada bulan Oktober lalu bahwa 68 persen penumpang menyatakan akan mulai melaksanakan perjalanan dalam 3 bulan ke depan yaitu pada bulan November, Desember dan Januari.

"Tentunya kenaikan trafik penumpang tersebut terus kami selaraskan dengan berbagai langkah preventif guna memastikan konsistensi penerapan protocol kesehatan. Termasuk memastikan konsistensi tingkat ketepatan waktu penerbangan tetap terjaga, dimana rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan Garuda pada periode nataru hingga saat ini berhasil menyentuh kisaran 85 persen," jelas dia.

Baca juga artikel terkait GARUDA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Restu Diantina Putri