Menuju konten utama

Garuda Indonesia Resmi Batalkan Pesanan 49 Boeing 737 MAX 8

Garuda Indonesia resmi membatalkan pesanan Boeing 737 Max 8. Mereka mengaku tak mau kehilangan pelanggan yang tak lagi percaya pada produk tersebut.

Garuda Indonesia Resmi Batalkan Pesanan 49 Boeing 737 MAX 8
Seorang pekerja berjalan di samping pesawat Boeing 737 MAX 8 yang diparkir di Boeing Field, Kamis, 14 Maret 2019, di Seattle. AP / Ted S. Warren

tirto.id -

PT Garuda Indonesia memutuskan untuk membatalkan pesanan 49 unit Boeing 737 Max 8, menyusul dua kali kecelakaan fatal produk tersebut.

Pembatalan ini resmi disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dalam paparan kepada media di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

"Kami sendiri sudah kirim surat ke McAllister (bos Boeing) kalau kami nyatakan untuk meng-cancel 49 unit,” ujar dia dalam kesempatan tersebut, Kamis (21/3/2019).

Pria yang akrab disapa Ari itu menegaskan bahwa keputusan perusahaan sudah bulat. Langkah Boeing yang tengah melakukan penyempurnaan Boeing 737 MAX 8 pun tak akan mengubah pendirian perusahaan untuk melakukan pembatalan pesanan itu.

“Meskipun mereka sudah benahi sistem max 8, itu confidence penumpang sudah nggak ada. Jadi kami minta itu 49 dibatalkan," ujar Ari.

Keputusan pembatalan pesawat Boeing 737 Max 8, lanjut Ari, sebenarnya adalah keputusan sulit. Perusahaan juga sebenarnya masih menaruh kepercayaan terhadap Boeing karena perusahaan sudah punya pengalaman panjang dengan produk-produk pabrik pesawat asal Amerika Serikat (AS) tersebut.

“Sebetulnya kami yakin dengan produk boeing max 8 dan karena memang Garuda pengguna Boeing dari dulu dari awal," ungkap dia.

Namun, kepercayaan penumpang Garuda terhadap Boeing 737 MAX 8 sudah hilang sehingga perusahaan tak mungkin ambil risiko ditinggal penumpang dan terpaksa melakukan pembatalan tersebut.

Lost confidence-nya itu dari penumpang. Penumpang itu sudah nggak mau pakai Max 8," ujar dia.

Dalam rencana kerjanya, Garuda sebenarnya telah memesan 50 unit Boeing 737 MAX 8 sebagai rencana peremajaan armada pesawat mereka. Hingga saat ini, baru 1 unit Boeing 737 MAX 8 yang sudah diterima Garuda dari total pesanan 50 unit tersebut. Satu pesawat Boeing 737 MAX 8 itu kini telah dilarang diterbangkan.

Baca juga artikel terkait PELARANGAN BOEING atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Agung DH