Menuju konten utama
19 Juni 1978

Garfield: Kucing Gemuk Jim Davis yang Mendunia

Gumpalan lemak
berbulu. Kucing jinak
berpolah lucu.

Garfield: Kucing Gemuk Jim Davis yang Mendunia
Ilustrasi Mozaik Garfield. tirto.id/Sabit

tirto.id - James Robert Davis atau Jim Davis menderita asma akut sejak kecil. Hal ini membuat ia banyak menghabiskan waktu di rumah. Di saat seperti itu, sang ibu memberinya pensil dan pulpen lalu menyuruhnya menggambar agar tak bosan. Jim kecil menurut saja, sampai akhirnya ia malah menggemari kegiatan menggambar.

Jim bisa berjam-jam menghabiskan waktu membuat berbagai macam gambar. Dari sana, ketertarikannya untuk menjadi komikus muncul. Ketika beranjak dewasa, ia membikin banyak komik strip, salah satunya Garfield yang kini dibaca ratusan juta orang di seluruh dunia.

Menurut Moira Davison Reynolds dalam Comic Strip Artist in American Newspaper, 1945-1980 (2003) Jim Davis lahir pada 28 Juli 1945 di Marion, Indiana, AS. Ia tinggal di sebuah peternakan sapi jenis Black Angus yang dikelola kedua orang tuanya, James William Davis dan Anna Catherine Davis. Ia juga tumbuh bersama saudara laki-laki dan 25 ekor kucing peliharaan.

Setelah lulus dari Ball State University 1967, Jim bekerja di agensi periklanan lokal selama dua tahun. Menurut situs garfield.com, ia kemudian menjadi asisten kartunis Tom Ryan, pembuat komik Tumbleweeds sejak 1969 sampai 1978. Dari Tom Ryan, Jim belajar kemampuan dan kedisiplinan adalah dua hal yang harus dimiliki seseorang jika ingin menjadi komikus.

Di samping bekerja, Jim juga membuat proyek pribadi berupa komik strip dengan tokoh udang laut, ameba, sperma paus, hingga hamster. Menurut The Telegraph, ia keluar dari pekerjaan sebagai asisten Tom Ryan setelah 18 bulan bekerja dan membuat komik strip dengan judul Gnorm the Gnat. Seperti yang dilaporkan situs garfield.com, Jim berusaha menjual Gnorm the Gnat ke newspaper syndicate atau agen penjual tulisan dan gambar ke surat kabar dan media lain tapi gagal. Karyanya dianggap lucu tapi pemilihan kutu sebagai tokoh komik dianggap tak dekat dengan pembaca.

Lima tahun berselang, Jim akhirnya berhenti membuat Gnorm the Gnat dimuat di koran. Jim lalu mempelajari dengan teliti komik-komik strip dan menemukan fakta bahwa kucing sama sekali belum pernah menjadi tokoh utama. Dari sana, lahirlah ide membuat komik strip dengan tokoh kucing bernama Garfield.

Dalam komik, Garfield adalah seekor kucing jantan gemuk berbulu oranye. Ia suka membuat masalah tapi tak berkutik jika berhadapan dengan makanan berlemak, khususnya lasagna. Garfield mempunyai majikan bernama John Arbuckle yang lemah lembut dan jujur. Selain itu, ia hidup serumah dengan Odie, anjing jenis beagle yang energik dan menyenangkan tapi agak bodoh.

Moira Davison mengatakan pengalaman berinteraksi dengan 25 kucing saat kecil dan ingatan akan sang kakek menginspirasi Jim ketika membuat Garfield. Kakeknya, menurut Jim, adalah seorang yang berbadan besar, keras kepala, suka komentar, dan lekas marah. Perangai itu kemudian menjadi karakter Garfield dalam komik buatannya.

Infografik Mozaik Garfield

Keith Booker dalam Comics through Time: a History of Icons, Idols, and Ideas (2014) menjelaskan komik strip Garfield ditolak di King Features and Chicago Tribune-New York News Syndicates. Namun, Garfield diterima oleh sindikasi komik United Features 1978 dan pada 19 Juni 1978 komik strip ciptaan Jim Davis tersebut muncul pertama kali di koran.

Komik strip Garfield juga dimuat meski masih uji coba di surat kabar Chicago, Salt Lake, dan Little Rock. Suatu saat, editor koran-koran tersebut memutuskan untuk menghentikan penayangan Garfield. Keputusan tersebut berbuntut pada protes para fans Garfield hingga komik strip buatan Jim tersebut kembali dimuat.

Setelah itu, komik strip Garfield berangsur-angsur populer. Dalam waktu setahun sejak terbit pertama kali, distribusi Garfield meningkat dari ke 41 ke 100 surat kabar di Amerika Serikat. Pada 1987, Garfield menjadi komik ketiga dalam sejarah yang muncul di 2.000 koran dan komik strip ini didistribusikan ke 2.500 surat kabar di seluruh dunia pada 1995.

Buku koleksi komik strip Garfield pertama dirilis pada 1980 dan menjadi nomor satu dalam daftar buku terlaris New York Times. Pada 1982, CBS menayangkan Here Comes Garfield, sebuah program animasi televisi yang ceritanya diambil dari komik strip Garfield. Selain itu, serial kartun Sabtu pagi Garfield and Friends juga ditayangkan di stasiun serupa mulai 1988 hingga 1995. Menurut situs garfield.com, 20th Century Fox memproduksi film kartun layar lebar Garfield: The Movie (2004) dan Garfield: A Tail of Two Kitties (2006). Saat ini, kartun Garfield ditayangkan di 131 negara dan memasuki tahun keempat.

Booker menjelaskan bahwa keunikan Garfield telah tampak sejak awal. Garfield adalah satu-satunya kucing di antara berbagai macam tokoh binatang pada komik strip yang muncul di koran pertengahan 1970-an. Karakter Garfield juga berbeda dengan tokoh binatang lainnya: malas dan sinis alias suka mengejek. Tak heran jika komik strip Garfiled kemudian disukai banyak orang.

Hal ini tidak terjadi secara kebetulan. Chris Suellentrop mengatakan Jim mempelajari dengan hati-hati soal pasar ketika membuat komik strip Garfield. Dengan kata lain, komik strip Garfield adalah upaya sadar Jim menghasilkan karakter yang baik dan dapat dipasarkan. Ia sengaja memilih binatang sebab Snoopy, tokoh komik berupa anjing jenis beagle, sangat populer dibandingkan majikannya, Charlie Brown. Apalagi kucing belum kerap muncul di komik-komik strip Amerika. Tak hanya itu, ia turut menciptakan lelucon yang terus diulang: Garfield gemuk, suka lasagna, dan benci hari Senin.

Strategi lain juga dilakukan Jim ketika komik strip buatannya mulai dimuat di surat kabar. Suellentrop berkata Jim berperan aktif menjual hasil kreasinya pada pihak lain. Pada kesempatan wawancara dengan wartawan Walter Shapiro pada 1982, Jim mengaku menghabiskan waktu hingga 60 jam satu minggu untuk mengurusi promosi dan perizinan. Sebaliknya, ia hanya menulis dan menggambar komik strip 13 hingga 14 jam dalam seminggu. Durasi waktu menggambar dan menulis Jim pun semakin berkurang sebab ia harus mengurus Paws, Inc. yang didirikan pada 1981.

Paws adalah perusahaan swasta yang menangani perizinan produk Garfield dan tokoh Garfield. Pada awalnya, Paws hanya melakukan kerja-kerja kreatif untuk desain produk, sementara itu sindikat komik Unites Features mengelola bisnis Garfield. Namun, Jim membeli hak izin produk Garfield dari United Features seharga $15 sampai $20 juta pada 1994. Paws pun berubah menjadi perusahaan yang tidak hanya mengurusi persoalan desain produk tapi juga bisnis Garfield.

Kelihaian ini, menurut Suellentrop, tak lepas dari latar belakang ilmu yang ia pilih sewaktu menempuh pendidikan tinggi. Menurut situs garfield.com, Jim belajar soal seni dan bisnis selama kuliah. Setelah lulus, Jim pun sempat bekerja di agensi iklan lokal selama dua tahun. Pengalaman ini memberikannya modal strategi untuk melanggengkan bisnis komik strip Garfield dan tokoh Garfield hingga saat ini, tepat 40 tahun lalu.

Baca juga artikel terkait KOMIK atau tulisan lainnya dari Nindias Nur Khalika

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nindias Nur Khalika
Editor: Suhendra