Menuju konten utama

Gandeng Pertamina dan Telkom, Himbara Rancang Perusahaan Fintech

Platform keuangan digital gabungan BUMK ditarget resmi beroperasi pada kuartal pertama atau kuartal kedua tahun 2019. 

Gandeng Pertamina dan Telkom, Himbara Rancang Perusahaan Fintech
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan sambutannya ketika membuka perhelatan Mandiri Finspire 2017 di Jakarta, Kamis (19/10/2017). ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

tirto.id - Himpunan Bank Umum milik Negara (Himbara) tengah menyiapkan perusahaan keuangan digital (fintech) yang bakal memberikan layanan pembayaran berbasis quick response code (QR Code).

Hal tersebut diungkap oleh Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Mandiri, Senin (7/1/2019). Bank Mandiri salah satu anggota Himbara.

Kartika menyampaikan, nantinya fintech tersebut bakal mendapat standarisasi khusus dari Bank Indonesia (BI). Platform keuangan digital itu diharapkan bisa resmi beroperasi pada kuartal pertama atau kuartal kedua tahun 2019.

"Ada beberapa anggota Himbara terlibat, termasuk di luar itu ada Telkom dan Pertamina gabung untuk untuk masuk ke sistem pembayaran berbentuk QR," ujar Kartika.

Sekretaris Perusahaan Mandiri Rohan Hafas mengatakan, keterlibatan dua BUMN itu terkait dengan pasar yang luas. Salah satu target perusahaan fintech gabungan ini menyasar transaksi jumbo di SPBU milik Pertamina. “Sistem pembayarannya pakai satu platform,” jelas Rohan.

Rencana pembentukan fintech tersebut sejalan dengan rencana Bank Indonesia (BI) untuk merancang regulasi soal standar penerapan QR Code bagi industri jasa keuangan nasional.

Beleid tersebut diperkirakan terbit pada September-Desember 2019, karena ada masih perlu penyesuaian peraturan.

Baca juga artikel terkait FINTECH atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Bisnis
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Zakki Amali