Menuju konten utama

Ganda Putra Ahsan-Hendra Kantongi Tiket Olimpiade Tokyo 2020

Saat ini Ahsan/Hendra menduduki peringkat 2 dunia di bawah pasangan Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang kini (pekan ke-7 BWF) mengumpulkan poin 104.403.

Ganda Putra Ahsan-Hendra Kantongi Tiket Olimpiade Tokyo 2020
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) berdiskusi dengan rekannya Mohammad Ahsan di sela pertandingan melawan ganda putra asal China Taipei Lee Yang dan Wang Chi Lin dalam babak perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

tirto.id - Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses kantongi tiket Olimpiade Tokyo 2020, usai membukukan kemenangan atas pasangan Filipina, Peter Gabriel Magnaye/Alvin Morada, di ajang Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020, Jumat (14/2/2020) kemarin.

Hasil positif tersebut bakal menambah poin peringkat BWF mereka menjadi 101.717, dan dipastikan mengunci tiket Olimpiade 2020 hingga penutupan perburuan poin pada akhir bulan April.

Adapun saat ini Ahsan/Hendra menduduki peringkat 2 dunia di bawah pasangan Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang kini (pekan ke-7 BWF) mengumpulkan poin 104.403. Sebelumnya duet Marcus/Kevin juga telah berhasil mengunci tiket Olimpiade.

Kendati sukses menumbangkan pasangan tuan rumah lewat pertarungan straight game di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, tetapi sejatinya Ahsan/Hendra sempat mengalami perlawanan ketat di set pertama.

Namun mereka mampu mengendalikan permainan hingga merebut kemenangan dengan skor 21-16 dan 21-12.

"Awalnya lumayan juga, bolanya kencang, jadi kami harus main dengan menekan lawan. Kalau lawan berkembang dan bisa mengembalikan malah buat susah kami sendiri nanti," ujar Ahsan selepas laga, dikutip dari laman PBSI, Jumat (14/2/2020).

"Ini pertandingan pertama kami di turnamen ini, jadi kami masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. Terutama shuttlecock-nya karena shuttlecock yang dipakai kencang, jadi harus bisa kontrol, harus mencoba pola kami dulu," imbuh Hendra.

Ahsan dan Hendra tercatat sudah pernah tampil bersama di ajang Olimpiade Rio 2016. Namun kala itu pasangan ini tak mampu tampil maksimal dan harus langsung tersingkir di babak penyisihan grup.

Di fase grup Olimpiade 2016 Ahsan/Hendra hanya mampu menang satu kali atas ganda India, Manu Attri/Sumeeth Reddy. Serta menelan dua kali kekalahan dari ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, serta pasangan Cina, Chai Biao/Hong Wei.

Meski Ahsan/Hendra memiliki torehan kurang memuaskan di Olimpiade 2016, tapi pasangan senior berjuluk ‘The Daddies’ ini memiliki catatan istimewa di kancah Kejuaraan Dunia BWF (BWF World Championships). Hingga kini mereka berhasil mengumpulkan 3 kali gelar juara dunia, yang ditorehkan pada edisi 2013, 2015, dan 2019.

Ahsan dan Hendra juga sempat tampil di Olimpiade edisi yang lain, tapi bersama pasangan berbeda. Di Olimpiade London 2012, Ahsan tampil bersama Bona Septano. Sedangkan Hendra berduet dengan Markis Kido di Olimpiade Beijing 2008, yang membawa mereka memenangkan medali emas.

Baca juga artikel terkait HENDRA SETIAWAN atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Nur Hidayah Perwitasari