tirto.id - Penggemar Game of Thrones harus menunggu hingga 2019 untuk season final serial televisi peraih penghargaan ini. Dengan begitu, penayangannya selisih lebih dari satu tahun sejak akhir musim tujuh pada 2018 lalu.
Seperti dilansir The Guardian, Jumat (5/1/2018), saluran kabel HBO mengatakan bahwa program tersebut akan kembali tayang pada tahun 2019 dengan enam episode di akhir musimnya. Itu tidak menentukan bulannya.
Serial ini merupakan terbesar dan paling hit dari yang pernah ada dari HBO dengan sekitar 30 juta penonton di Amerika Serikat saja serta sepasukan penggemar setia di seluruh dunia.
Musim terakhir ini diharapkan bisa mengungkapkan keluarga berperang mana di wilayah fiktif Seven Kingdom, Westeros, yang akan memenangkan perjuangan turun-temurun untuk mengendalikan Iron Throne.
Produksi pada musim terakhir dimulai pada Oktober 2017, dan syuting diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan 2018. Kepala pemrograman HBO, Casey Bloys, mengatakan lebih dari satu ending akan difilmkan untuk menghindari kebocoran atau hacks tentang bagaimana saga ini berakhir.
Kreator film
Game of Thrones David Benioff dan D B Weiss, mengatakan kepada Entertainment Weekly pada 2016 bahwa mereka ingin membuat seri final ini se-spektakuler mungkin. HBO mengatakan pada Kamis (4/1/2018) bahwa Benioff dan Weiss juga akan memimpin musim terakhir.Kesenjangan panjang antara musim tujuh dan delapan akan memberi kesempatan kepada penulis George RR Martin untuk menyelesaikan satu atau dua buku
Game of Thrones baru yang dia katakan pada bulan Juli tengah dikerjakan.Keterlambatan musim kedelapan ini pula diduga untuk memberi Martin sebuah jeda merilis novelnya yang telah lama dinanti-nantikan The Winds of Winter dari seri Fire and Blood.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari
