Menuju konten utama

Galaxy Note 7 Rugikan Samsung 17 Miliar Dolar AS

Kematian Galaxy Note 7 membawa bencana bagi Samsung. Mulanya direncanakan sebagai penutup spektakuler bagi produsen smartphone asal Korea Selatan ini, penangguhan penjualan Note 7 dikabarkan meninggalkan kerugian sebesar 17 miliar dolar AS.

Galaxy Note 7 Rugikan Samsung 17 Miliar Dolar AS
Pemimpin Perusahaan yang juga pewaris Samsung, Lee Kun-Hee. [Foto/Reuters]

tirto.id - Samsung telah memutuskan untuk menghentikan produksi Galaxy Note7 serta meminta pengguna untuk mematikan dan tidak menggunakan smartphone itu lagi. Alih-alih menjadi penutup spektakuler bagi divisi smartphone, Note 7 justru tidak meninggalkan keuntungan bagi Samsung dalam mengakhiri tahun ini. Atas penangguhan produksi Note 7 ini, Samsung dikabarkan merugi sebesar 17 miliar dolar AS.

Beberapa analis memperkirakan, “Seluruh insiden ledakan ponsel telah mengakibatkan kerugian pada sejumlah 19 juta perangkat [Galaxy Note 7].” Setelah penarikan pertama Galaxy Note7 dimulai pada awal September, analis menjelaskan, estimasi penjualan yang hilang, dikombinasikan dengan biaya recall itu sendiri, hanya mencapai sekitar 5 miliar dolar AS.

Namun, estimasi kerugian itu diperhitungkan ketika semua orang berpikir bahwa Samsung akan terus menjual Note 7 dan perangkat pengganti yang diserahkan aman. “Dengan nilai pasar 235 miliar dolar AS dan 69 miliar dolar AS setara kas [kedua angka tersebut tercatat hingga akhir Juni], Samsung diperkirakan mampu mengatasi kerugian tersebut, di mana tidak banyak perusahaan di industri mobile bisa melakukan hal itu selain Apple,” ungkap analis, seperti dikutip dari Antara, Rabu (12/10/2016).

Meski begitu, kegagalan Note 7 tetap dapat merusak nama perusahaan asal Korea Selatan tersebut dalam persepsi konsumen sehingga menimbulkan kerugian dalam jangka panjang. Untuk mengurangi publisitas buruk yang ada dalam beberapa minggu terakhir, Samsung kemudian disarankan untuk membunuh seri Note keseluruhan. “[Samsung] hanya bisa meneruskan Note 7 dengan nama lain tahun depan,” demikian dijelaskan pakar.

Sementara menghentikan penjualan Note 7, Samsung pun beralih menggenjot produksi Galaxy S7 unutk menutupi kerugian. Dengan begitu, diharapkan para calon pemilik Note 7 dapat beralih ke perangkat andalan Samsung tersebut. "Kami [perusahaan mitra] akan fokus pada penyediaan bagian-bagian untuk Galaxy S7 dan model-model lain seperti Galaxy A8," kata seorang pejabat dari salah satu pemasok Samsung, sebagaimana diberitakan Antara.

Baca juga artikel terkait SAMSUNG atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Bisnis
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari