Menuju konten utama

Gaikindo: Merek Jepang Kuasai 98 Persen Penjualan Mobil Indonesia

Kontributor terbesar merek Jepang pada penjualan di Indonesia pada 2017 yaitu Toyota yakni 34 persen.

Gaikindo: Merek Jepang Kuasai 98 Persen Penjualan Mobil Indonesia
Ilustrasi mobil merek Jepang, Toyota Rush. ANTARA/Audy Alwi

tirto.id - Laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mengungkapkan merek asal Jepang menguasai pasar penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2017 sebesar 98 persen.

Secara rinci Gaikindo memaparkan, pada 2017, penjualan mobil di Indonesia mencapai 1.079.534 unit. Sedangkan total penjualan merek Jepang mencapai 1.060.236 unit. Lebih tepatnya, merek Jepang menguasai 98,21 persen pasar mobil di Indonesia pada 2017.

Mobil merek Jepang menguasai penjualan, menurut Gaikindo karena dari 38 merek yang menjadi anggotanya, 15 di antaranya berasal dari Jepang. Merek Jepang memang jumlahnya terbesar di antara merek lain misalnya asal Korea Selatan, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, India, dan Cina, seperti dikutip dari situs webnya Selasa (6/2/2018).

Kontributor terbesar merek Jepang pada penjualan di Indonesia yaitu Toyota (34 persen), Honda (17 persen), Daihatsu (17 persen), Suzuki (10 persen), dan Mitsubishi (7 persen).

Kurang dari 2 persen pasar Indonesia diperebutkan merek asal negara lain yakni merek asal Jerman (0,5 persen), Cina (0,5 persen), Amerika Serikat (0,34 persen), Korea Selatan (0,2 persen), dan India (0,1 persen).

Daftar penjualan mobil di Indonesia pada 2017 berdasarkan asal merek:

Jepang 1.060.236 unit (98,21 persen)

Cina 5.418 unit (0,5 persen)

Jerman 5.417 unit (0,5 persen)

Amerika Serikat 3.617 unit (0,34 persen)

Korea Selatan 2.108 unit (0,2 persen)

Swedia 1.116 unit (0,1 persen)

India 1.065 unit (0,1 persen)

Perancis 545 unit (0,05 persen)

Total penjualan Indonesia: 1.079.534 unit

Baca juga artikel terkait PENJUALAN MOBIL atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Otomotif
Reporter: Yantina Debora
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora