Menuju konten utama

Gaet Investor, Pemerintah Target Ada 200 Ribu Penduduk di IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Kepala Badan Otorita Bambang Susantono untuk membuat hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah di IKN.

Gaet Investor, Pemerintah Target Ada 200 Ribu Penduduk di IKN
Lokasi pembangunan istana presiden di jalan lingkar Sepaku segmen 3 di Lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Kepala Badan Otorita Bambang Susantono untuk membuat hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu disampaikan Bambang usai mengikuti rapat bersama Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/11/2022) kemarin.

“Nah kita lihat tadi petanya, semuanya itu, sehingga nanti hunian yang dikembangkan itu tidak hanya (untuk) ASN, TNI-Polri, tapi juga yang untuk masyarakat seperti itu dan masyarakat berpenghasilan rendah juga tadi diminta oleh Pak Presiden untuk dibuat,” kata Bambang.

Dia menjelaskan pendudukan IKN nantinya ada dibagi menjadi beberapa kelompok. Mulai dari ASN, TNI-Polri, pendudukan lokal hingga masyarakat lokal. Lebih lanjut, dia menjelaskan di IKN akan dibangun sejumlah fasilitas untuk menampung mereka.

"Ada empat kan sebetulnya (penduduk di IKN), ASN, TNI-Polri, penduduk lokal, kemudian pekerja, sama juga di luar itu, misalnya nanti ada sekolah-sekolah, ada gurunya, ada yang lain-lain, kemudian ada misalnya hospital atau rumah sakit, klinik, itu juga kan ada susternya, segala macam itu juga harus diakomodasi (huniannya),” bebernya.

Bambang memperkirakan populasi IKN akan mencapai 200 ribu penduduk pada tahun 2024 nanti. Menurut Bambang, jumlah tersebut merupakan jumlah keseluruhan dari penduduk IKN termasuk penduduk lokal hingga pekerja di sektor lain.

“Penduduknya itu di 2024 kira-kira 200 ribuan. Itu termasuk penduduk yang lokal, pekerja, kemudian juga pendatang tadi. Semua, kan kita tidak pisah-pisahkan, semua warga IKN kan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bambang menerangkan strategi pengembangan infrastruktur adalah salah satu upaya dalam menjawab pertanyaan investor terkait peluang usaha di IKN. Ke depan badan otorita akan membangun infrastruktur dengan populasi yang cukup bagi investor untuk menanamkan modal di sejumlah titik di IKN.

“Yang penting populasinya cukup untuk para investor itu mempertimbangkan bahwa ini memiliki daya beli yang cukup,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait KAWASAN IKN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin