Menuju konten utama

Gadis Disabilitas Asal Irlandia Menghilang Saat Liburan di Malaysia

Nora Anne Quoirin (15) menghilang saat sedang berlibur di resor Dusun Pantai Hill, Malaysia. 

Gadis Disabilitas Asal Irlandia Menghilang Saat Liburan di Malaysia
Ilustrasi. Sejumlah wisatawan mengunjungi kawasan Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (29/7/2019). ANTARA FOTO/Septianda Perdana/wsj.

tirto.id - Kepolisian Malaysia akan meningkatkan upaya pencarian Nora Anne Quoirin, gadis disabilitas berumur 15 tahun yang hilang di resor Dusun Pantai Hill di dekat Kota Seremban, di kaki pegunungan Titiwangsa, Malaysia.

Keluarga beserta Nora Anne Quoirin sedang dalam liburannya selama dua minggu terhitung mulai pada tanggal 3 Agustus ketika Nora Anne Quoirin dilaporkan hilang pada Sabtu (3/8/2019) kemarin.

Aisling Agnew, tante dari Nora pada Minggu (4/8/2019) pagi, melalui Twitter pribadinya @AislingAgnew meminta tolong kepada warganet untuk menyebarkan berita kehilangan keponakannya. Nora tidak terlihat lagi setelah semua keluarganya pergi tidur pada Sabtu malam.

Juru bicara kepolisian Malaysia menambahkan bahwa mereka sedang mengusahakan untuk bisa melacak keberadaan gadis tersebut.

“Kami sedang bekerja sama dengan seluruh departemen kepolisian dan dinas pemadam kebakaran untuk melacak gadis tersebut," kata kepolisian.

Pemilik resor, Hanim Ahmad Bamdhaj, dalam wawancaranya dengan New Straits Times, mengatakan bahwa ini adalah kejadian pertama dalam 30 tahun sejak resor ini berdiri.

“Kami sangat terpukul mengenai kejadian ini. Kami akan mengerahkan staf keamanan dan akan bekerja sama dengan otoritas terkait mengenai tamu kami yang hilang," katanya.

Hanim menambahkan, staf keamanannya telah menyisir resor seluas 4,85 hektar hingga hari Minggu kemarin, namun belum ada tanda-tanda mengenai keberadaan Nora.

Selain itu, Kedutaan Besar Irlandia di Kuala Lumpur, mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan konsuler pada keluarga Nora.

Baca juga artikel terkait TURIS atau tulisan lainnya dari Wisnu Amri Hidayat

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Wisnu Amri Hidayat
Penulis: Wisnu Amri Hidayat
Editor: Yandri Daniel Damaledo