tirto.id - Makanan sehat disebut juga makanan seimbang. Dengan demikian, makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus mengandung gizi cukup, seimbang, dan memenuhi kebutuhan biologis tubuh.
Logikanya, seseorang yang mengonsumsi makanan seimbang dan bergizi akan memiliki tubuh sehat yang berfungsi baik. Berkat asupan yang sehat juga, jaringan-jaringan dalam organ tubuh dapat menyimpan cadangan gizi untuk mempertahankan keoptimalan fungsinya.
Cadangan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh yang belum tercukupi.
Pengaruh asupan konsumsi yang salah dapat menyebabkan tubuh mengalami pengurangan cadangan gizi, perubahan biokimiawi, perubahan fungsi, dan perubahan anatomis tubuh.
Selain itu, daya kerja, daya tahan, serta pertumbuhan jasmani dan mental tubuh juga terdampak secara negatif.
Patut menjadi catatan juga, asupan makanan perlu diperhatikan kebersihannya agar terbebas dari kuman dan zat penyebab penyakit.
Fungsi Makanan Bagi Tubuh Manusia
Berikut ini fungsi makanan sehat bagi tubuh manusia, seperti dikutip Pola Makan Sehat (2020) yang ditulis Sabar Muljiana dan Yunus Dartono.
- Menjaga kesehatan, pertumbuhan, serta perkembangan tubuh.
- Pemelihara dan perbaikan sistem tubuh.
- Pelindung tubuh dari penyakit dan menjaga keseimbangan tubuh.
- Sumber energi untuk tubuh.
- Pembentuk sel-sel baru.
- Pengatur metabolisme tubuh.
Kegunaan Gizi Bagi Tubuh
Tubuh manusia membutuhkan gizi cukup untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2017) yang ditulis Muhajir, gizi dapat digolongkan menjadi tiga sesuai dengan fungsinya, yaitu:
- Zat tenaga: karbohidrat, lemak, dan protein.
- Zat pembangun: protein dan mineral.
- Zat pengatur: vitamin, mineral, protein, dan air.
Penjelasan mengenai gizi dan kegunaannya bagi tubuh di atas adalah sebagai berikut.
1. Karbohidrat
Karbohidrat juga dikenal sebagai zat pati, zat tepung, atau zat gula. Ia adalah susunan unsur C, H, dan O.
Melalui proses metabolisme, karbohidrat berguna sebagai sumber energi dan panas bagi tubuh. Satu gram karbohidrat akan menghasilkan empat kalori bagi tubuh.
2. Lemak
Lemak berfungsi sebagai sumber tenaga dan pelarut vitamin A, D, E dan K. Lemak membutuhkan waktu lama untuk dicerna dan tinggal lebih lama di lambung.
Oleh karena itu, makanan yang mengandung lemak akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Satu gram lemak akan menghasilkan 9 kalori bagi tubuh.
3. Protein
Di lingkungan sehari-hari, protein identik dengan putih telur. Maka dari itu juga, protein sering disebut zat putih telur.
Fungsi protein adalah sebagai zat pembangun, zat pengatur, dan zat tenaga. Unsur-unsur protein yang kompleks membentuk asam amino yang dibutuhkan tubuh.
4. Mineral
Mineral hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil, tetapi penting untuk tubuh sebagai zat pembangun dan pengatur. Misalnya, kalsium, fosfor, dan zat besi (ketiganya adalah zat mineral) yang berguna sebagai zat pembangun tubuh.
Selanjutnya, fungsi mineral sebagai zat pengatur dapat menjaga keseimbangan basa, metabolisme, proses pembekuan darah, dan bermanfaat untuk organ-organ tubuh lainnya.
5. Vitamin
Vitamin merupakan zat organik yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit, namun amat penting. Zat inilah yang mampu mempertahankan kesehatan tubuh.
Fungsi utama vitamin untuk mengatur proses metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat.
Vitamin digolongkan menjadi dua berdasarkan sifatnya, yaitu vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) dan vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C).
6. Air
Air menjadi zat yang sangat penting bagi tubuh. Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air.
Tubuh memperoleh air dari minuman, bahan-bahan makanan, dan air yang terbentuk dalam jaringan sebagai hasil pembakaran zat makanan sebagai sumber tenaga.
Air berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur tubuh. Misalnya, sebagai alat pengatur, air melarutkan zat yang diperlukan tubuh agar diserap oleh dinding usus.
Penulis: Khansa Nabilah
Editor: Abdul Hadi
