Menuju konten utama

Fungsi Jaringan Meristem di Tumbuhan dan Ciri-cirinya

Berikut ini fungsi jaringan meristem di tumbuhan, jenis-jenisnya, serta ciri-ciri jaringan meristem.

Fungsi Jaringan Meristem di Tumbuhan dan Ciri-cirinya
Pekerja mengganti bibit pohon mahoni (Swietenia mahagoni) di tempat penyemaian di Desa Tanggungharjo, Grobogan, Jateng, Senin (26/9/2016). ANTARA FOTO/Aji Styawan.

tirto.id - Jaringan merupakan sekelompok sel yang punya asal, struktur, dan fungsi yang sama. Tumbuhan memiliki 2 jenis jaringan yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen.

Pengertian jaringan meristem adalah jaringan yang berisi sekelompok sel yang terus menerus aktif dan membelah. Merujuk Modul PKB Biologi SMA, jaringan meristem merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama serta memiliki sifat meristematik.

Di tumbuhan, terdapat beberapa jenis jaringan meristem. Macam-macam jenis jaringan meristem itu bisa dibedakan dari segi asal pembentukan dan posisi letaknya di tumbuhan.

Fungsi Jaringan Meristem dan Jenis-jenisnya

Dikutip dari Modul Biologi terbitan Kemdikbudristek, secara umum, fungsi jaringan meristem ialah sebagai jaringan embrionik yang membentuk sel-sel baru.

Sel-sel baru tersebut akan mengalami diferensiasi pada saat masuk ke jaringan lain. Pada jaringan ini tidak ditemukan fungsi-fungsi khusus. Namun, keberadaan jaringan meristem sangat penting karena menjadi kunci terbentuknya jaringan dewasa.

Sebagaimana dijelaskan di atas, terdapat beberapa jenis jaringan meristem dilihat dari segi letak dan asal pembentukannya. Masing-masing jenis itu punya fungsi tersendiri.

Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem terbagi menjadi 3 jenis, yaitu promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder.

Promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih berada di tingkat embrio. Fungsi promeristem membantu pertumbuhan embrio dan menghasilkan jaringan meristem primer.

Jaringan meristem primer ditemukan di tumbuhan dewasa dan biasa menempati ujung batang. Hal ini karena fungsi jaringan meristem primer membantu perkembangan tumbuhan bertambah tinggi. Selain itu, jaringan meristem primer juga tumbuh di ujung akar agar akar bisa memanjang.

Adapun jaringan meristem sekunder berasal dari jaringan yang mengalami diferensiasi. Contohnya adalah kambium yang menyebabkan pertumbuhan sekunder di tumbuhan. Keberadaan jaringan ini bisa dilihat pada pembesaran batang tumbuhan dikotil dan gymnospermae.

Sementara itu berdasarkan posisinya di tumbuhan, jaringan meristem juga terbagi menjadi 3 jenis, yakni meristem apikal, meristem interkalar, dan meristem lateral.

Jaringan meristem apikal terletak di ujung batang utama, ujung lateral, dan ujung akar. Jaringan ini berfungsi membantu tumbuhan bertambah tinggi atau panjang.

Selanjutnya, jaringan meristem interkalar terletak di antara jaringan dewasa. Jaringan meristem interkalar berada di pangkal ruas batang tumbuhan. Jaringan ini berfungsi memperpanjang ruas batang dan membantu pembentukan bunga.

Jenis ketiga, jaringan meristem lateral terletak sejajar dengan permukaan batang atau akar. Jenis jaringan meristem ini berfungsi sebagai penyebab terjadinya pertumbuhan sekunder di batang dan akar.

Ciri-Ciri Jaringan Meristem

Jaringan meristem memiliki beberapa ciri sebagai berikut:

1. Jaringan meristem terdiri dari beberapa sel yang terus aktif dan membelah

2. Sel-sel jaringan meristem berusia muda

3. Sel-sel jaringan meristem berukuran kecil

4. Sel-sel jaringan meristem memiliki ukuran dan bentuk yang sama

5. Sel-sel jaringan meristem memiliki bentuk bulat, lonjong, poligonal, kuboid, atau prismatik dengan dinding sel yang tipis

6. Vakuola sel jaringan meristem sangat kecil atau tidak ada sama sekali, dengan plastida yang belum matang atau berupa proplastida

7. Sel-sel jaringan meristem belum mengalami diferensiasi atau spesialisasi

8. Beberapa sel jaringan meristem berfungsi sebagai jaringan penyimpan makanan

9. Jaringan meristem tidak memiliki fungsi khusus

10. Jaringan meristem tidak memiliki ruang antarsel

11. Jaringan meristem tidak mengandung zat-zat tertentu.

Baca juga artikel terkait TUMBUHAN atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Addi M Idhom