Menuju konten utama

Fungsi Iklan, Struktur Periklanan & Pengertian Menurut Para Ahli

Fungsi iklan dalam menarik konsumen: informing, persuading, reminding, adding value, dan assisting. Berikut penjelasannya.

Fungsi Iklan, Struktur Periklanan & Pengertian Menurut Para Ahli
Cuplikan iklan General Electrics yang menampilkan ilmuwan Millie Dresselhaus. Foto/General Electrics

tirto.id - Fungsi iklan adalah sebuah sarana untuk memperkenalkan suatu produk kepada konsumen. Dalam kehidupan sehari-hari, Anda tentu sudah mengenal dan melihat banyak iklan, mulai dari iklan di koran, televisi, hingga dalam bentuk baliho di jalanan.

Iklan juga bisa diartikan sebagai media komunikasi yang digunakan oleh perusahaan dalam kegiatan pemasaran agar produknya dapat dikenal luas.

Dengan adanya iklan, diharapkan para konsumen tertarik untuk membeli dan menggunakan produk yang diiklankan sehingga memberikan keuntungan bagi pihak produsen/ perusahaan.

Pengertian Iklan Menurut Ahli

Berikut beberapa pengertian iklan menurut sejumlah ahli:

Lee Monle dan Johnson Carla

Dalam buku Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif Global (2004) iklan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal mengenai organisasi dan produknya yang ditransaksikan ke banyak orang lewat media yang bersifat massal. Media yang dimaksud bisa berupa koran, radio, majalah, televisi, reklame, dan sebagainya.

Frank Jefkins dalam buku Periklanan (1997)

Iklan adalah sebuah pesan yang diarahkan untuk membujuk orang (konsumen) agar mau membeli.

Fandy Tjiptono dalam Brand Management & Strategy (2005)

Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang berisi informasi keunggulan/ keuntungan suatu produk. Semuanya disusun sedemikian rupa agar timbul rasa menyenangkan sehingga membuat orang berubah pikiran dan memutuskan untuk membelinya.

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller dalam buku Manajemen Pemasaran (2007)

Iklan merupakan segala bentuk presentasi bersifat nonpribadi dan promosi, baik itu gagasan, barang, maupun jasa, oleh sponsor tertentu yang dibayar.

M. Suyanto dalam Marketing Strategi Top Brand Indonesia (2007)

Periklanan adalah alat promosi yang kuat di mana pihak penjual menggunakan media bauran untuk menyampaikan informasi persuasif mengenai suatu produk, jasa, maupun organisasi.

Fungsi Iklan

Mengutip dari Buku Ajar Pengantar Periklanan, berikut adalah beberapa fungsi periklanan:

  • Informing
Iklan berfungsi sebagai pemberi informasi yang dapat membuat konsumen sadar akan adanya merk baru. Iklan juga berfungsi membangun citra yang positif terhadap suatu merk tertentu.

  • Persuading
Iklan berfungsi sebagai alat untuk membujuk orang/ konsumen agar mau mencoba produk maupun jasa yang ditawarkan dalam iklan.

  • Reminding
Iklan berfungsi sebagai pengingat, artinya brand perusahaan tetap melekat di benak para konsumen. Iklan yang efektif akan meningkatkan minat konsumen untuk membeli, bahkan terhadap merk yang sebelumnya tidak mereka pilih

  • Adding value
Iklan berfungsi sebagai pemberi nilai tambah bagi suatu merk dengan cara mempengaruhi pandangan konsumen. Jika iklan efektif, konsumen akan melihat suatu merk memiliki keunggulan dibanding produk merk lain.

  • Assisting
Iklan berfungsi sebagai pendamping dalam mempromosikan upaya pemasaran lain yang dilakukan perusahaan. Sebagai contoh, iklan digunakan untuk memulai kegiatan promosi lain dalam bentuk kupon atau undian.

Tujuan Iklan

Infografik Iklan Menarik Konsumen

Infografik Bagaimana Iklan Yang menarik di Mata Konsumen

Tujuan iklan dibagi menjadi tiga pokok utama, yaitu memberikan informasi, membujuk, dan mengingatkan konsumen. Secara detailnya, berikut tujuan dari iklan seperti dikutip dari Modul Pengantar Periklanan:

1.Memberikan informasi

  • Memberi informasi pada konsumen tentang keberadaan produk baru.
  • Memperkenalkan cara baru penggunaan suatu produk.
  • Memberi informasi tentang perubahan harga produk tertentu kepada konsumen.
  • Memberi penjelasan tentang cara kerja suatu produk.
  • Meluruskan kesan atau informasi yang salah tentang produk tertentu.
  • Membangun citra dari perusahaan yang mengeluarkan produk.
2. Membujuk

  • Iklan dapat menciptakan pilihan produk atau merk.
  • Membujuk konsumen agar mengalihkan pilihannya ke produk atau merk tertentu.
  • Mengubah persepsi atau pandangan konsumen terhadap suatu produk.
  • Mendorong calon konsumen agar membeli produk yang diiklankan.
3. Mengingatkan

Dalam hal pemasaran dan penjualan produk, iklan bisa membuat konsumen tetap ingat pada produk tertentu sehingga mendorong terjadinya pembelian kedua dan seterusnya.

Iklan dengan tujuan mengingatkan biasanya juga digunakan dalam iklan layanan masyarakat. Misalnya mengingatkan orang untuk membayar pajak tepat waktu, wajib mematuhi protokol kesehatan, atau mengingatkan orang untuk menjauhi narkoba.

Struktur dan Ciri-Ciri Iklan

Iklan biasanya menggunakan kalimat atau teks yang disusun sedemikian rupa agar menarik perhatian calon konsumen. Struktur teks dalam iklan umumnya menggunakan judul, nama produk, dan penjelasan produk. Berikut detail mengenai struktur iklan:

1. Judul

Judul terletak di bagian paling atas sebagai penarik perhatian. Namun banyak pula iklan yang tidak memakai judul dan langsung mencantumkan nama produk.

2. Nama produk

Nama produk dicantumkan dalam iklan agar orang tahu dan ingat dengan produk tersebut.

3. Penjelasan produk

Bagian ini berisi deskripsi produk, mulai dari spesifikasi atau atribut produk, keunggulannya, hingga bagaimana dan di mana cara mendapatkan produk tersebut.

Sementara untuk ciri-ciri iklan juga bisa dilihat dari teks yang dibuat. Berikut ciri-ciri iklan:

  • Adanya slogan
Kebanyakan iklan pasti memiliki slogan. Slogan sendiri adalah kata-kata atau kalimat yang menarik dan mencolok untuk menyampaikan suatu pesan yang berkaitan dengan produk.

Dalam hal iklan, slogan biasanya dibuat pendek namun efektif sehingga mudah diingat oleh banyak orang. Slogan juga dibuat sekreatif mungkin, bahkan kadang menggunakan kata-kata kekinian agar menarik lebih banyak konsumen.

Contoh: slogan pegadaian yang berbunyi Mengatasi Masalah Tanpa Masalah.

  • Menggunakan kalimat persuasif
Kalimat persuasif bertujuan untuk membujuk dan meyakinkan konsumen agar memakai/ membeli produk yang diiklankan.

Contoh: membuat kulit tampak awet muda bak artis Korea

  • Menggunakan subjek orang pertama
Iklan menggunakan subjek orang pertama, baik tunggal maupun jamak, untuk mewakili pihak pemasang iklan.

Contoh: kami siap membantu Anda mengatasi masalah keuangan.

Baca juga artikel terkait IKLAN atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani