Menuju konten utama

Fraksi PDIP DPRD Minta Formula E Dibatalkan Meski Diizinkan Setneg

Anies didesak henntikan ajang Formula E meski telah dapat izin dari Mensetneg.

Fraksi PDIP DPRD Minta Formula E Dibatalkan Meski Diizinkan Setneg
Pembalap Formula 2 asal Indonesia, Sean Gelael (kiri) bersama Pembalap Formula E asal Belgia Stoffel Vandoorne (kanan) menjadi pembicara terkait persiapan Formula E di Gedung Blok G, Balai Kota, Jakarta, Selasa (12/11/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.

tirto.id -

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI meminta Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk tak menyelenggarakan Formula E, meski ajang balapan mobil listrik itu telah diizinkan Menteri Sekretariat Negara (Mensetneg) Pratikno.

Hal paling menjadi sorotan, yakni terkait kawasan Monas yang menjadi lintasan balap formula E.

Menurut Ketua Fraksi PDI-P Ida Mahmuda, Monas merupakan kawasan cagar budaya yang harus dilindungi.

"Saya berharap Pak Gubernur mempertimbangkan ulang deh [Formula E], arena memang tidak memadai situasinya," kata dia kepada wartawan, Senin (10/2/2020).

Kemudian, Ida menilai penyelenggaraan Formula E menggangu pengendara yang ingin melintasi kawasan Monas.

Sebab nantinya daerah di sekitar kawasan cagar budaya itu bakal ditutup untuk lintasan

Lalu penyelenggaraan itu kata dia, hanya menghambur-hamburkan uang saja dan tidak terlalu memiliki dampak yang terlalu positif untuk ibu kota.
"Apakah adanya Formula E mendongkrak wisatawan asing ke kita ? Kecil banget kok. Dari segi ekonomi mendongkrak juga sangat kecil, tidak imbang dengan pengeluaran yang dikeluarkan oleh APBD," kata dia.

Dirinya menyarankan lebih baik ajang balapan Formula E dilakukan di sirkuit Sentul Bogor agar tidak menggangu lalu lintas di ibu kota.

"Di sentul lebih lengkap, fasilitasnya lengkap, tidak memboroskan pembiayaan juga," tuturnya.
Kemudian dibandingkan anggaran digunakan untuk ajang Formula E. Ia lebih setuju dengan DPRD Fraksi PSI yang menyarankan agar anggaran tersebut dialokasikan untuk mengatasi bencana banjir yang kini terus menerus melanda ibu kota.

"Memang rakyat Jakarta masih butuh sentuhan atau konsentrasi Pak Gubernur [Anies] terkait dengan penyelesaian banjir. Ini yang menjadi prioritas menurut saya dan memang harus ditangani segera tidak boleh tidak," jelas dia.

"Saya pikir harusnya bisa [Anggaran dialihakn ke banjir]. Jadi tergantung kemauannya [Pemprov DKI], mau memindahkan [Anggaran] atau tidak," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait FORMULA E atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Hendra Friana