Menuju konten utama

Formasi CPNS Kejaksanaan 2021 D3-S1: Jabatan Apa Saja & Syaratnya

Daftar fomrasi CPNS Kejaksaan 2021 untuk D3-S1, jabatan apa saja yang dibuka?

Formasi CPNS Kejaksanaan 2021 D3-S1: Jabatan Apa Saja & Syaratnya
Petugas menggunakan alat berat untuk menghancurkan barang bukti rokok tanpai cukai di Kejaksaan Negeri, Kabupaten Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (5/4/2021). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra.

tirto.id - Kejaksanaan RI mengumumkan formasi CPNS 2021 yang pendaftarannya akan segera dibuka. Menurut media sosial @kejaksaan.ri, ada 4.148 jumlah formasi CPNS Kejaksaan RI 2021, terdiri dari beberapa jabatan yang berkualifikasi pendidikan dari berbagai bidang disiplin ilmu.

"Raih kesempatan langka ini. Mari bergabung dengan Kejakaaan RI, untuk berkarya demi kemajuan bangsa lewat penegakan hukum yang berkeadilan," demikian tertulis di Instagram Kejaksaan RI.

Dari 4.148 formasi CPNS Kejaksaan 2021 itu, ada formasi jaksa dan pranata barang bukti. Sementara itu, formasi lainnya akan diumumkan secara bertahap melalui media sosial Kejaksaan RI.

"Hai-hai netizen yang budiman,. Mulai hari ini dan seterusnya.. kami akan infokan satu persatu jumlah formasi CPNS yang akan dibuka di Kejaksaan RI hingga nanti pengumuman pembukaan secara resmi dibuka oleh Panselnas BKN,. Mari kenali lebih dekat jabatan-jabatan yang ada di Kejaksaan, dan bergabung bersama kami.. bravo adhyaksa.."

1. Formasi Jaksa

Kejaksaan RI membuka pendaftaran CPNS 2021 untuk Jaksa sebanyak 1.000 formasi. Formasi ini dibuka untuk para sarjana hukum di Indonesia yang bisa mengikuti seleksi CPNS 2021.

"Seleksi 1.000 Formasi Calon Jaksa Tahun 2021 Kejaksaan RI akan dibuka. Tahukah kamu pengertian seorang Jaksa?" tulis @kejaksaan.ri pada Senin (17/5/2021).

Jaksa adalah pejabat fungsional yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk bertindak sebagai penuntut umum dan pelaksana putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap serta wewenang lain berdasarkan undang-undang (Pasal 1 angka 1 UU Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan RI).

"Sebuah Pekerjaan yang memiliki tantangan , potensi pengabdian yang luar biasa bagi Negara. Ayo persiapkan diri kalian untuk menjadi bagian dari Instusi Penegak Hukum keren Kejaksaan RI."

Dalam pelaksanaan tugasnya, Jaksa dapat bertindak selaku Penyidik (untuk perkara tipikor dan pelanggaran HAM berat), Penuntut Umum *untuk seluruh perkara pidana) dan Pengacara Negara (mewakili negara dalam bidang perdata dan TUN) serta selaku intelijen penegakan hukum.

Untuk berkarier sebagai Jaksa, Anda bisa memulainya melalui pendaftaran CPNS Kejaksaan 2021. Setelah diangkat sebagai PNS dengan status calon Jaksa, Anda akan bertugas di seluruh wilayah Indonesia, untuk selanjutnya akan diikutkan pendidikan dan pelatihan pembentukan Jaksa (PPPJ), sebelum akhirnya di depan Jaksa Agung akan diambil sumpahnya sebagai Jaksa.

Berkarier sebagai Jaksa, Anda akan menjadi bagian dari aparatur penegak hukum yang diberikan tanggung jawab dalam penegak hukum yang berlaku di Indonesia.

Selain berkarier di Kejaksaan RI, Jaksa juga seringkali diberikan tawaran untuk dapat bekerja di instansi luar Kejaksaan, seperti KPK, BNN, OJK, PPTAK maupun instansi lainnya.

2. Formasi Pranata Barang Bukti

"Selamat pagi all.. sesuai janji admin, hari ini kami share jumlah formasi untuk jabatan pranata barang bukti, ayo lulusan akademia terbaik di Indonesia kami tunggu kalian.." tulis admin akun Kejaksaan RI.

Salah satu formasi CPNS yang akan dibuka di Kejaksaan RI ialah Pranata Barang Bukti dengan jumlah 527 formasi. Untuk para lulusan:

D-3 Administrasi

D-3 Komputer

D-3 Perkantoran

D-3 Manajemen

D-3 Sekretaris

Apa tugas Pranata Barang Bukri? Sebagai lembaga penuntutan yang berwenang dalam eksekusi barang bukti maupun barang rampasan, jabatan pranata barang bukti menjadi bagian penting dari suksesnya penanganan perkara oleh Kejaksaan RI.

Seperti tergambar dari keberhasilan Kejaksaan RI dalam menyelamatkan kerugian keuangan negara yang meningkat dari tahun ke tahun, juga tidak lepas dari paradigma follow the money yang diterapkan Kejaksaan RI untuk mengejar aset terpidana korupsi.

Kejaksaan RI telah menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp19,2 triliun dalam bidang tindak pidana khusus sepanjang tahun 202 dan telah berkontribusi untuk penerimaan negara bukan pajak atau PNBP sebesar Rp346,1 miliar.

Tugas utama Pranata Barang Bukti adalah melakukan pengelolaan terhadap barang bukti, yang masih dalam proses maupun yang telah berkekuatan hukum tetap. Integritas dan komitmen menjadi syarat utama dalam setiap pelaksanaan tugas.

Baca juga artikel terkait CPNS 2021 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH