Menuju konten utama
CPNS 2021

Formasi CPNS 2021 Paling Dibutuhkan: Bidan hingga Penyuluh Perairan

Pembukaan CPNS 2021 untuk formasi yang paling dibutuhkan mulai dari perawat, dokter spesialis, hingga penyuluh perairan.

Formasi CPNS 2021 Paling Dibutuhkan: Bidan hingga Penyuluh Perairan
Petugas memandu peserta melakukan proses login komputer ujian Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) di program penjaringan CPNS 2019 di Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (30/9/2020). ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/foc.

tirto.id - Pengumuman kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 yang telah mengikuti seleksi telah disampaikan oleh instansi-instansi yang mengadakan rekrutmen pada Jumat (30/10/2020) lalu.

Akun resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan bahwa hasil seleksi pelamar CPNS BKN 2019 sudah dapat dilihat melalui website resminya di link ini.

Namun bagi peserta yang masih belum berhasil lolos CPNS 2019, jangan khawatir dan merasa berkecil hati karena masih bisa mengikuti tes untuk CPNS 2021.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) bahkan telah mengonfirmasi jumlah formasi yang akan dibuka tahun 2021, yakni ada sebanyak 1 juta kuota.

Dikutip dari Antara, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo di Makassar menyampaikan penerimaan CPNS menjadi penting di masa krisis kesehatan seperti sekarang, bukan hanya dalam hal pandemi COVID-19, tetapi juga mengenai tingginya angka stunting dan kematian ibu anak (KIA) di Indonesia.

Formasi CPNS 2021 Paling Dibutuhkan

Ia lalu menyebutkan formasi CPNS 2021 yang akan dibuka, di antaranya perawat, bidan, dokter umum, dokter spesialis, penyuluh pertanian, penyuluh perairan dan sebagainya.

"Penerimaan CPNS 2021, satu juta dulu, kita akan menambah perawat, bidan dan dokter umum, penyuluh pertanian dan perairan. Ini penting, sebab soal stunting yang masih sangat tinggi," kata Tjahjo.

Sehingga, kata Tjahjo Kumolo perekrutan CPNS di daerah akan direformasikan dengan kebijakan Presiden Jokowi, khususnya pada wilayah kebijakan kesehatan di masa dan pascapandemi COVID-19.

"Di masa pandemi kami juga sudah menyiapkan rekrutmen pada posisi sistem yang ada, makanya saya sudah sampaikan ke PT Taspen agar segera memproses pensiunan PNS," ujarnya.

Meski begitu, Tjahjo belum menyampaikan secara rinci terkait jadwal penerimaan CPNS 2021 serta rincian formasi untuk kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Dari data per 31 Oktober 2020 disebutkan, sebanyak 138.791 peserta dinyatakan lulus seleksi CPNS 2019, sementara 11.580 formasi masih belum terisi atau kosong.

Masih adanya formasi yang kosong pada CPNS tahun 2019 per akhir Oktober 2020 tersebut prinsipnya dapat dipertimbangkan untuk dialihkan ke formasi tahun 2021.

Kendati demikian pembukaan CPNS 2021, lanjut Menteri Tjahjo, akan tetap memperhitungkan kebutuhan masing-masing instansi, sehingga tidak asal membuka formasi.

Berikut ini perincian peserta yang sudah dinyatakan lulus seleksi CPNS 2019 yang akan mengisi formasi posisi di bawah ini:

  • 3.469 jabatan Dosen
  • 55.039 jabatan Guru
  • 27.457 Tenaga Kesehatan
  • 52.826 Tenaga Teknis.

Peserta yang lulus ini kemudian bisa langsung mengecek tata cara pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) melalui situs https://sscn.bkn.go.id/alur.php agar lulus juga melalui pemberkasan dan usulan Nomor Induk Pegawai (NIP).

Pengisian DRH sendiri akan dibuka mulai 6 November usai masa sanggah berakhir.

Baca juga artikel terkait CPNS 2021 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH