Menuju konten utama

Formasi CPNS 2019 Masih Didominasi Guru dan Tenaga Kesehatan

Kebutuhan guru di Indonesia sekitar 600.000 orang, rekrutmen CPNS guru dalam jumlah besar masih akan dilakukan hingga 2024.

Formasi CPNS 2019 Masih Didominasi Guru dan Tenaga Kesehatan
Peserta bersiap mengikuti ujian menggunakan Computer Assisted Tes (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Kampus Stie Amkop jalan Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (12/9/2017). ANTARA FOTO/DARWIN FATIR

tirto.id - Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, formasi guru dalam CPNS 2019 paling banyak.

Menurut dia, hal ini berkait dengan kebutuhan guru di Indonesia sekitar 600.000 orang. Rekrutmen CPNS guru dalam jumlah besar, kata dia, akan berlangsung hingga 2024. Targetnya, kata dia, rekrutmen CPNS guru mencapai 100.000 orang per tahun.

“Guru masih jadi primadona CPNS, karena kekurangannya juga besar. Selain itu juga dosen dan tenaga kesehatan baik di daerah dan pusat,” kata dia di Rakornas Badan Kepegawaian Negara (BKN), di Yogyakarta, Rabu (25/9/2019).

Ia juga mengatakan lima besar formasi CPNS 2019 meliputi kuota CPNS Guru yang direkrut sebanyak 63.324 orang, sebanyak 4.000 guru di antaranya dialokasikan untuk Kementerian Agama.

Kemudian, ada Tenaga Kesehatan sebanyak 31.756 orang, sebesar 1.400 di antaranya untuk pemerintah pusat, selebihnya untuk seluruh pemerintah daerah di Indonesia.

Selanjutnya, dalam kuota CPNS 2019 ada untuk Teknis Fungsional 23.660 orang, Teknis lainnya 28.767, dan Dosen 2.194 orang.

Secara keseluruhan, total CPNS 2019 yang direkrut sebanyak 197.111 orang yakni untuk pemerintah pusat (kementerian/lembaga) 37.854 orang dan pemerintah daerah (kabupaten/kota dan provinsi) 159.257 orang.

Setiawan mengatakan, saat ini persiapan seleksi CPNS 2019 telah mencapai 90 persen. Tim seleksi tergabung dalam panitia seleksi nasional (Panselnas) yang terdiri atas berbagai kementerian dan lembaga.

Di antaranya, kata dia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyiapkan soal untuk tes CPNS yang disusun oleh dosen dari 18 perguruan tinggi di Indonesia.

Kemudian, katanya, ada juga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk penyiapak teknologi dalam tes CPNS. Terkait pengamanan server dari serangan peretas dan virus melibatkan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN).

Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen menambahkan, telah bekerja sama dengan berbagai kementerian untuk verifikasi data saat proses pendaftaran.

Di antaranta melibatkan Kemendagri untuk memeriksa data kependudukan meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK). Selain itu, ada Kemenag dan Kemendikbud yang punya nomor ijazah. BKN juga menggandeng Kemenkes untuk pemeriksaan surat tanda register (STR) untuk tenaga kesehatan.

“Kemungkinan tak ada kecurangan dalam proses pendaftaran, karena server kami terkoneksi ke beberapa sistem di kementerian secara langsung,” kata Suhermen.

Baca juga artikel terkait CPNS 2019 atau tulisan lainnya dari Zakki Amali

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Zakki Amali
Penulis: Zakki Amali
Editor: Irwan Syambudi