Menuju konten utama

Firza Andika Resmi Bergabung ke AFC Tubize, Klub Liga Belgia

Firza Andika, mantan bek sayap Timnas U-19 dikontrak A.F.C Tubize dengan durasi dua tahun setelah pada musim 2018 bermain bersama PSMS Medan di Liga 1.

Firza Andika Resmi Bergabung ke AFC Tubize, Klub Liga Belgia
Firza Andika. FOTO/Juara.net

tirto.id - Mantan bek sayap Timnas U-19, Firza Andika Resmi bergabung dengan tim asal Belgia, A.F.C Tubize. Pemain kelahiran Medan tersebut dikontrak dengan durasi dua tahun dan akan memulai petualangannya di tim cadangan (reserve).

Klub yang berdiri pada 1990 itu adalah hasil merger dua tim, yakni FC Tubize dan Amis Reunis de Tubize. Bersama A.F.C Tubize, Firza bakal bermain di First Division B (divisi kedua) dengan Philipp Thys sebagai manajer tim.

Bergabungnya Firza Andika ke A.F.C Tubize merupakan kerjasama antara pemain dan agen sepak bola 2Touch International. Menurut Khairul Asyraf selaku perantara dari pihak 2Touch, dirinya mengaku senang lantaran satu persatu pemain muda Indonesia akhirnya dapat bermain di klub-klub Eropa.

“Kami sangat senang bisa berperan dalam hal ini. Kita tahu ada bakat di Asia, terutama Asia Tenggara. Ini hanya masalah peluang. Kami mencoba yang terbaik untuk membantu, sisanya terserah pemain,” sebut Khairul seperti dikutip FOXSPORT Asia.

Dengan begitu, Firza mengikuti jejak Egy Maulana Vikri yang sebelumnya dikontrak Lechia Gdansk. Egy sendiri memiliki kontrak bersama tim Liga Polandia itu selama tiga tahun.

Sementara itu, tahun lalu Firza menjadi bagian dari skuat Timnas U-19 yang berlaga di Piala AFC U-19 2018 serta ikut berkontribusi mengantarkan Garuda Nusantara melaju hingga perempat final. Dirinya menjadi andalan di posisi bek sayap kiri dengan selalu tampil dalam empat pertandingan yakni saat melawan Uni Emirat Arab, Qatar, Taiwan dan Jepang.

Sementara di level klub, musim lalu Firza bergabung bersama PSMS. Ia bermain sebanyak sembilan kali baik sebagai starter maupun sebagai pemain pengganti.

Musim ini, Firza juga termasuk ke dalam skuat Piala AFF U-22. Meski pelatih Indra Sjafri menerapkan sistem promosi dan degradasi pada pemainnya, akan tetapi kesempatan Firza untuk tetap berada dalam skuat mempunyai peluang yang cukup besar.

Baca juga artikel terkait SEPAKBOLA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Hendi Abdurahman