Menuju konten utama
SEA Games 2019

Final SEA Games 2019: Maria Ozawa Dukung Timnas U23 Indonesia Juara

Menjelang jadwal final SEA Games 2019 pada Selasa (9/12), Maria Ozawa melalui akun Instagram memberi doa kemenangan untuk Timnas Indonesia. Garuda sendiri punya misi mengulang sejarah juara 28 tahun lalu.

Final SEA Games 2019: Maria Ozawa Dukung Timnas U23 Indonesia Juara
Maria Ozawa berpose saat menonton pertandingan Grup B SEA Games 2019 antara Timnas U-22 Indonesia melawan Timnas U-22 Thailand di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (26/11/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.

tirto.id - Maria Ozawa memberikan dukungan untuk Tim nasional (Timnas) Indonesia U23 jelang laga final cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA Games 2019 kontra Vietnam U23 di Stadion Rizal Memorial, Manila pada Selasa (10/12).

"Indonesia menunaikan kerja luar biasa sehingga menembus final SEA Games 2019. Saya bahagia untuk Anda, Timnas Indonesia, dan saya berharap Indonesia akan menjadi juara," tulis Maria Ozawa melalui akun Instagram miliknya @maria.ozawa.

View this post on Instagram

Hello Indonesia, インドネシアを最大限に活用 Happy Finals Indonesia! Indonesia Did a Great Job for Reaching the Finals of Sea Games 2019, I'm So Happy for You Indonesia Team and I Really Hope that Indonesia will be the Champion, So I will Invite You All to Join with me and Support Indonesia on the Final Match Against Vietnam Live at Rizal Stadium. Come as we stand for Indonesia to win this match and be at their best until we can be the champion on SEA GAMES 2019. And Join to Mposport @mposport The best Choice Online Gaming in Indonesia, register click on bio instagram mposport and mposport1 .net come on @officialpssi @mposport . #ayoindonesia #seagames2019indonesia #mposport #seagames2019 #siapakitaindonesia #semangatjuara #東南アジア競技大会 #競技大会2019 #競技大会 #akucintaindonesia #インドネシアが大好き

A post shared by Maria.Ozawa (@maria.ozawa) on

Ini bukan pertama kali Maria Ozawa memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia. Sosok kelahiran 8 Januari 1986 ini sebelumnya muncul di Stadion Rizal Memorial ketika Garuda Muda menjalani laga perdana penyisihan grup kontra Thailand, tepatnya Selasa, 26 November 2019.

Saat itu, Maria Ozawa tampak mengenakan seragam timnas Indonesia. Ia duduk di jajaran tribun VIP. Namun, sosok yang lahir di Hokkaido 33 tahun lalu itu tidak menonton pertandingan secara penuh. Ia meninggalkan stadion kala babak pertama usai. Ketika itu, Indonesia sudah unggul 1-0 dari Thailand.

Pasukan Indra Sjafri sendiri menang dua gol tanpa balas atas Thailand di laga tersebut. Setelah gol cepat Egy Maulana Vikri yang tercipta pada menit keempat, Garuda Muda merobek gawang Thailand sekali lagi melalui aksi Osvaldo Haay tiga menit jelang bubaran.

Uniknya, skor yang tercipta itu sesuai dengan prediksi Maria Ozawa menjelang pertandingan.

"Suporter Indonesia sangat menarik. Semoga Indonesia mengalahkan Thailand, mungkin dengan skor 2-0," kata Ozawa dikutip Antara.

Misi Mengulang Sejarah

Kini, 14 hari sejak pertandingan tersebut, Maria Ozawa kembali mendukung Indonesia. Pemandangan sudah berbeda, karena kali ini Garuda Muda akan tampil di laga final menghadapi Vietnam. Timnas Indonesia tentu belum melupakan kekalahan 1-2 yang diderita atas The Golden Stars di babak penyisihan.

Kali ini, Timnas Indonesia tidak hanya bakal berupaya membalas kekalahan tersebut. Tetapi juga, mempersembahkan medali emas cabor sepak bola putra yang sudah tidak pernah didapatkan dalam 28 tahun terakhir.

Sebuah kebetulan, ketika Indonesia meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 1991, laga juga dilangsungkan di Stadion Memorial Rizal. Saat itu, Garuda --yang masih bisa menggunakan skuad berisi pemain senior-- menaklukkan Thailand melalui drama adu penalti 4-2.

Menjelang laga kontra Vietnam, kapten Timnas Indonesia U23, Andy Setyo Nugroho menegaskan, skuad asuhan Indra Sjafri siap menciptakan sejarah baru. Kemenangan atas Vietnam akan memberikan medali emas ketiga bagi Garuda di sepak bola putra.

"Tahun 1991 silam, kita juara di sini. Kami pun bertekad untuk membuat sejarah yang sama di tempat ini. Tentu kita berharap dukungan dan doa masyarakat Indonesia," ungkap Andy dikutip situs web resmi PSSI.

Namun, upaya menantang Vietnam bukan pekerjaan mudah. Sang lawan sejauh ini tidak pernah kalah di SEA Games 2019, meraih 6 kemenangan dan sekali imbang dari 7 pertandingan. Selain itu, pelatih Vietnam Park Hang-seo mengetahui kekuatan Garuda Muda, yang utamanya mengandalkan pergerakan pemain sayap.

“Indonesia membuat 17 gol di fase grup SEA Games ini, 70-80 persen di antaranya bersumber dari pergerakan di sayap kanan dan kiri. Itu menjadi salah satu perhatian kami dalam persiapan untuk laga final,” terang sang juru taktik dikutip Antara.

Jika Indonesia U23 mampu mengandaskan Vietnam, ini akan menjadi emas pertama cabor sepak bola sejak 1991 untuk Garuda. Sebaliknya, kemenangan atas pasukan Indra Sjafri akan membuat Vietnam meraih emas kedua mereka.

Sebagai catatan, dalam 13 edisi terakhir SEA Games, pemenang selalu hanya Thailand (11 kali) atau Malaysia (2 kali). Dengan demikian, siapa pun pemenang laga final pada Selasa (9/12/2019) pukul 19.00 WIB, sejarah dan juara "baru" akan lahir.

Baca juga artikel terkait SEA GAMES 2019 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Agung DH