Menuju konten utama

Film yang Tayang Pekan Ini: Mata Batin 2 Hingga Preman Pensiun

Film Indonesia yang tayang pekan ini, yaitu Mata Batin 2, Preman Pensiun, dan Terima Kasih Cinta.

Film yang Tayang Pekan Ini: Mata Batin 2 Hingga Preman Pensiun
poster preman pensiun 2019. FOTO/Imdb

tirto.id - Pekan ini ada beberapa film Indonesia yang tayang di bioskop kesayangan Anda. Beberapa di antaranya mungkin yang sudah dinanti, seperti kelanjutan kisah film Mata Batin, Preman Pensiun, dan Terima Kasih Cinta. Berikut ini deretan film dan sinopsisnya.

  • Mata Batin 2

Film Mata Batin (2017) garapan Rocky Soraya mendapat penonton hingga 1,2 juta penonton selama penayangannya. Raihan ini yang membuat sang sutradara mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena empat filmnya berhasil mendapat lebih dari satu juta penonton secara berturut-turut.

Dikutip dari Antara, empat film yang dimaksud meliputi The Doll 2 (1,2 juta penonton), Mata Batin (1,2 juta penonton), Sabrina (1,3 juta penonton), dan Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (3,3 juta penonton).

Ingin melanjutkan kesuksesan itu, Rocky kembali menggarap Mata Batin 2 yang dijadwalkan rilis pada 17 Januari 2019. Kisahnya mengenai Alia (Jessica Mila) yang memutuskan tinggal di panti setelah adiknya meninggal.

Alia ingin tinggal di panti asuhan milik Bu Laksmi (Sophia Latjuba) dan Pak Fadli (Jeremy Thomas) itu agar tidak merasa kesepian sekaligus kerja sosial.

Namun, Alia merasakan hal yang aneh dengan panti tersebut, khususnya Nadia (Nabilah Ayu), yang punya mata batin seperti adik Alia, mendengar suara minta tolong dari seluruh tembok.

Setelah menelusuri tembok, Nadia dan Alia menemukan satu kamar yang terkunci. Setelah dibuka ternyata banyak makhluk halus di dalamnya, termasuk Darmah (Hadijah Shahab), roh jahat yang menyimpan dendam dan sengaja dikunci di ruangan itu.

Seketika suasana panti menjadi riuh dan mencekam. Dengan bantuan Bu Windu (Citra Prima), pembimbing mata batin Nadia, Alia dan Nadia harus menghadapi Darmah dan menyelamatkan panti.

  • Preman Pensiun

Serial televisi Preman Pensiun diangkat ke layar lebar dengan mengangkat kisah yang sama tentang kehidupan Muslihat dan mantan anak buahnya.

Sebagaimana dikutip dari Antara, setelah tiga tahun dibubarkan oleh Kang Mus (Epy Kunandar) dan menjalani kehidupan normal, Gobang (Dedi Moch Jamasari) kembali ke pasar. Ia mengumpulkan rekan-rekan lamanya seperti Ujang (M Fajar Hidyatullah), Bohim (Kris Tato) dan Dikdik (Andra Manihot).

Gobang ternyata ingin menyelidiki kasus pengeroyokan yang menewaskan adik iparnya. Namun ia enggan untuk melibatkan Kang Mus.

Di sisi lain, Kang Mus sedang dilanda kekhawatiran lantaran sang anak, Safira (Safira) mulai beranjak dewasa dan dikencani oleh seorang pemuda. Lalu, Kang Mus juga bertemu dengan Kinanti (Tya Arifin), anak Kang Bahar (almarhum Didi Pepet) yang membawa kenangannya bersama mantan bos preman yang paling diseganinya.

Film juga akan mengangkat kisah lucu Dikdik dan Imas (Soraya Rasyid) serta kekompakan Kang Pipit (Ica Naga) dan Kang Murad (Deny Firdaus) yang mengocok perut dengan dialog dan keluguan mereka.

Kisah di film Preman Pensiun dibuat lebih kompleks namun tidak meninggalkan ciri khas versi serial televisinya. Komedi satir yang dikemas dengan dialog-dialog yang ringan dan pas, masih kental disajikan di film ini.

Sama seperti serialnya, Preman Pensiun juga disutradarai oleh Aris Nugraha. Ia juga bertindak sebagai penulis skenario dan ide cerita sehingga penonton tidak akan asing dengan alur ceritanya. Aris pun memberikan cerita yang tak terduga dan menjadi klimaks yang pas.

"Preman Pensiun" dijadwalkan tayang pada 17 Januari 2019 di bioskop Tanah Air.

  • Terima Kasih Cinta

Terima Kasih Cinta mengisahkan seorang perempuan bernama Eva yang memiliki penyakit mematikan. Kenyataan itu membuat dia harus menjalani hidup dalam bayang-bayang kematian.

Namun Eva tetap menjalankan hidupnya dengan bahagia dan berprestasi. Hal tersebut salah satunya karena dukungan orang-orang yang menyayanginya, mulai dari keluarga, teman dan kekasih. Cinta yang membuatnya bisa bertahan lebih lama.

Eksekutif Produser rumah produksi film Bintang Pictures, Wiwiek Hargono mengatakan, ia ingin memberikan edukasi terkait penyakit lupus kepada masyarakat melalui Terima Kasih Cinta.

"Film 'Terima Kasih Cinta' ini segera bisa dinikmati masyarakat luas pada Kamis (17/1) mendatang. Film ini berkisah tentang perjuangan seorang gadis bernama Eva dalam melawan penyakit lupus," kata Wiwiek, seperti dikutip Antara.

Menurut dia, film ini berusaha untuk mendidik masyarakat mengenai penyakit lupus. Keseriusan tim produksi dalam menampilkan edukasi penyakit lupus dibuktikan dengan proses penggarapan film yang memakan waktu hingga dua tahun lamanya.

Tokoh utama film, Putri Marino yang memerankan sosok Eva sukses memerankan seorang pasien lupus yang berjuang kuat untuk bisa sembuh dari penyakitnya.

Putri Marino yang memerankan karakter ini mampu membuat aktor Gary Iskak tertular semangat untuk menjalani hidup berdampingan dengan pasien lupus.

Selain Gary Iskak, film tersebut juga dibintangi oleh aktris Cut Mini dengan garapan sutradara Tema Patrosza. Film ini juga menampilkan artis lainnya yakni Achmad Megantara, Allan Dastan, Unique Priscilla dan Meisyarah Oemri.

Film Terima Kasih Cinta diperankan oleh Putri Marino, Achmad Megantara, Allan Dastan, Cut Mini Teo, Gery Iskak, Unique Priskilla dan Meisyarah Oemri. Film garapan sutradara Tema Patrosza ini akan tayang pada 17 Januari 2019.

Baca juga artikel terkait FILM BIOSKOP atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra & Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Penulis: Dipna Videlia Putsanra & Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra