Menuju konten utama

Film The Last Dance Jordan Bikin Arjen Robben Kembali dari Pensiun

Groningen adalah klub profesional pertama yang dibela Arjen Robben di level senior.

Film The Last Dance Jordan Bikin Arjen Robben Kembali dari Pensiun
Pemain Belanda, Arjen Robben, memuji para pendukung di akhir pertandingan kualifikasi sepak bola Grup A Piala Dunia antara Belanda dan Swedia di stadion Arena di Amsterdam, Belanda, Selasa, 10 Oktober 2017. Peter Dejong/AP

tirto.id - Arjen Robben memutuskan membatalkan masa pensiunnya dari dunia sepak bola profesional untuk memperkuat klub masa kecilnya, Groningen. Pemain 36 tahun itu menerima tawaran dari manajemen Groningen, setelah diperlihatkan cuplikan dari film dokumenter Michael Jordan, The Last Dance.

Sebagaimana diketahui, Michael Jordan, sempat pensiun dari dunia basket profesional pada usia 30 tahun. Dia kemudian mencoba jadi pemain bisbol, sebelum akhirnya kembali memperkuat Chicago Bulls di NBA dan meraih tiga gelar juara NBA berturut-turut.

Dilansir BBC, Arjen Robben, juga menjajal olahraga lain yakni lari maraton, setelah pensiun sebagai pemain sepak bola, dengan Bayern Munchen sebagai klub terakhirnya.

Ia sebetulnya sudah ditawari untuk bergabung dengan Groningen, setelah kontraknya dengan Bayern Munchen berakhir. Namun, pemilik 96 caps timnas Belanda itu, menolak tawaran tersebut dan memilih untuk pensiun.

Groningen merupakan klub profesional pertama yang dibela Arjen Robben di level senior. Ia mendapat kesempatan melakukan debut di usia 16 tahun di musim 2000-2001 dan tampil sebanyak 18 kali dan mencetak dua gol di musim tersebut.

Penampilannya kian cemerlang di musim 2001-2002, sehingga ia dipercaya untuk tampil sebanyak 28 kali dan mencetak enam gol. Hal itu pun membuat dirinya direkrut oleh tim papan atas Liga Belanda, PSV Eindhoven pada musim panas 2002.

Dua musim bersama PSV Eindhoven, Arjen Robben, mencetak 17 gol dari 56 penampilan. Ia kemudian direkrut Chelsea yang sedang membangun kekuatan baru di Liga Inggris pada musim 2004.

Namun, penampilannya dinilai kurang mengesankan selama tiga musim bermain untuk Chelsea. Kepindahannya ke Real Madrid pun dianggap membuat kariernya semakin meredup.

Justru saat pindah ke Bayern Munchen, Arjen Robben sukses meraih masa kejayaannya. Bersama klub yang berada di semenanjung Bavaria tersebut, pemain asal Belanda itu mampu tampil bagus dan memenangi banyak gelar.

10 musim memperkuat Bayern Munchen, Arjen Robben sukses membantu timnya memenangi delapan gelar Bundesliga, lima gelar DFB-Pokal, dan satu gelar Liga Champions. Musim 2012-2013 merupakan musim terbaiknya karena The Bavarian sukses meraih trebble winners.

Sukses yang ia buat bersama Bayern Munchen pun diharapkan mampu ia bawa saat melakukan comeback sebagai pemain profesional. Bersama Groningen, yang merupakan klub profesional pertama yang ia bela, Arjen Robben diharapkan mampu membantu tim meraih prestasi tertinggi.

"Saya berada di sini untuk membantu klub. Anda menunjukkan sikap yang benar dengan melakukan itu. Jika saya kembali [dari pensiun] dan menghadapi tantangan, saya tidak akan kehilangan apa-apa," kata Arjen Robben, dikutip BBC.

Baca juga artikel terkait LIGA BELANDA atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis