Menuju konten utama

Film Preman Pensiun Tembus 1,1 Juta Penonton dalam 27 Hari

Film Preman Pensiun berhasil meraih 1,1 juta penonton dalam waktu 27 hari sejak pertama kali dirilis. 

Film Preman Pensiun Tembus 1,1 Juta Penonton dalam 27 Hari
poster preman pensiun 2019. FOTO/Imdb

tirto.id - Film "Preman Pensiun" berhasil meraih sebanyak 1.118.862 penonton dalam 27 hari sejak pertama kali dirilis pada 17 Januari 2019 lalu.

Menurut data dari Film Indonesia, jumlah tersebut merupakan perolehan penonton terbanyak urutan kedua, untuk film Indonesia yang rilis tahun 2019.

Di urutan pertama ada Keluarga Cemara dengan jumlah 1.700.585 penonton. Posisi ketiga ditempati film Orang Kaya Baru dengan jumlah 982.577 penonton.

Preman Pensiun merupakan adaptasi dari serial sinetron dengan judul yang sama. Film ini berkisah tentang kehidupan mantan preman bernama Muslihat dan mantan anak buahnya.

Setelah tiga tahun dibubarkan oleh Kang Mus (Epy Kunandar) dan menjalani kehidupan normal, Gobang (Dedi Moch Jamasari) kembali ke pasar. Ia mengumpulkan rekan-rekan lamanya seperti Ujang (M Fajar Hidyatullah), Bohim (Kris Tato) dan Dikdik (Andra Manihot).

Gobang ternyata ingin menyelidiki kasus pengeroyokan yang menewaskan adik iparnya. Namun ia enggan untuk melibatkan Kang Mus.

Di sisi lain, Kang Mus sedang dilanda kekhawatiran lantaran sang anak, Safira (Safira) mulai beranjak dewasa dan dikencani oleh seorang pemuda.

Lalu, Kang Mus juga bertemu dengan Kinanti (Tya Arifin), anak Kang Bahar (almarhum Didi Pepet) yang membawa kenangannya bersama mantan bos preman yang paling diseganinya.

Film juga akan mengangkat kisah lucu Dikdik dan Imas (Soraya Rasyid) serta kekompakan Kang Pipit (Ica Naga) dan Kang Murad (Deny Firdaus) yang mengocok perut dengan dialog dan keluguan mereka.

Kisah di film Preman Pensiun dibuat lebih kompleks namun tidak meninggalkan ciri khas versi serial televisinya. Komedi satir yang dikemas dengan dialog-dialog yang ringan dan pas, masih kental disajikan di film ini.

Sama seperti serialnya, Preman Pensiun juga disutradarai oleh Aris Nugraha. Ia juga bertindak sebagai penulis skenario dan ide cerita sehingga penonton tidak akan asing dengan alur ceritanya.

Aris pun memberikan cerita yang tak terduga dan menjadi klimaks yang pas.

Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo