tirto.id - Korea Selatan termasuk salah satu negara di Asia yang kerap meluncurkan film-film berkualitas dengan cerita yang tak biasa. Tak heran bila banyak film Korea yang dilirik oleh negara lain dan di-remake dalam versi yang berbeda.
Beberapa tahun belakangan ini sineas asal Indonesia juga sudah beberapa kali mengadaptasi film-film asal negeri ginseng tersebut dan dibuat dengan sentuhan budaya lokal. Meski tidak 100 persen sama, film-film remake ini tetap mendapat apresiasi positif dari para penonton.
Berikut adalah lima film asal Korea Selatan yang cukup memorable dan dibuat ke dalam versi Indonesia:
1. Miss Granny (2014)
Film Korea yang satu ini berkisah tentang Oh Mal-soon (Moon-hee Na), seorang wanita tua berusia 74 tahun yang hidup dengan keluarga putranya. Sayangnya ia dianggap sebagai beban dan hendak dimasukkan ke dalam panti jompo.
Mal-soon yang merasa sedih akhirnya memilih pergi dari rumah. Namun saat mengunjungi sebuah studio foto, ia mendadak berubah menjadi wanita yang jauh lebih muda.
Mal-soon pun menjalani kehidupan barunya sebagai seorang gadis. Tapi suatu insiden memaksanya membuat pilihan antara tetap menjadi gadis berusia 20 tahunan atau kembali menjadi nenek-nenek yang membebani keluarganya.
Film ini di-remake dalam versi Indonesia dengan judul Sweet Twenty yang rilis pada tahun 2017. Film hasil kerja sama CJ Entertainment dengan StarVision Plus ini dibintangi oleh Tatjana Saphira, Niniek L. Karim, Morgan Oey, dan Kevin Julio.
2. Sunny (2011)
Im Na-mi adalah seorang murid pindahan di sebuah SMA yang sempat mengalami perundungan. Namun saat itu ia ditolong oleh sekelompok murid perempuan, salah satunya adalah Choon Hwa.
Na-mi akhirnya berteman dekat dengan mereka hingga membentuk sebuah geng bernama Sunny. Namun saat dewasa, mereka bertujuh mulai berpisah dan menjalani hidup masing-masing.
25 tahun kemudian Na-mi tak sengaja bertemu dengan Choon Hwa di rumah sakit. Rupanya sahabatnya itu sedang sakit parah dan hidupnya tak akan lama. Choon Hwa lalu meminta Na-mi untuk dipertemukan kembali dengan anggota Sunny lainnya.
Film bertema persahabatan ini di-remake di Indonesia dengan judul Bebas yang rilis 2019 lalu. Film ini digarap oleh Riri Riza dan dibintangi oleh Sheryl Sheinafia, Maizura, Agatha Pricilla, Baskara Mahendra, dan masih banyak lagi.
Sedikit berbeda dengan Sunny, geng murid dalam film Bebas hanya beranggotakan 6 orang dengan 1 anggota laki-laki. Meski demikian, baik cerita maupun pesan yang disampaikan tak jauh beda dengan film aslinya.
3. Hello Ghost (2010)
Film ini menceritakan seorang pria bernama Sang-man (Cha Tae Hyun) yang berniat bunuh diri, namun usahanya selalu gagal. Sejak saat itu ia mendadak bisa melihat hantu. Parahnya, ada empat hantu yang terus mengikuti Sang-man ke mana pun ia pergi.
Usut punya usut, hantu-hantu itu memiliki urusan yang belum selesai di dunia dan ingin meminta tolong pada Sang-man untuk menyelesaikannya.
Karena gagal diusir berkali-kali, Sang-man akhirnya bersedia membantu keempat hantu itu agar tidak diganggu lagi. Tapi tanpa sepengetahuan Sang-man, ia dan keempat hantu tersebut sebenarnya memiliki keterkaitan satu sama lain.
Hello Ghost di-remake di Indonesia dengan judul yang sama dan resmi dirilis pada tahun 2022. Film produksi Falcon Pictures ini dibintangi oleh Onadio Leonardo, Indro Warkop, Tora Sudiro, dan Enzy Storia.
4. My Sassy Girl (2001)
Film yang diangkat dari kisah nyata ini bercerita tentang seorang pria bernama Kyun Woo (Cha Tae Hyun) yang tak sengaja bertemu gadis mabuk di dalam kereta. Karena adanya kesalahpahaman, para penumpang mengira gadis itu adalah pacar Kyun Woo.
Gadis misterius itu sempat pingsan. Kyun Woo sebenarnya bisa saja memilih tak peduli dan meninggalkan gadis itu, tapi ia merasa tak tega.
Kyun Woo akhirnya memutuskan untuk menolongnya. Namun dari sinilah satu per satu masalah mulai bermunculan dan membuat Kyun Woo kerepotan.
My Sassy Girl dibuat dalam versi Indonesia dengan judul yang sama dan dirilis pada tahun 2022. Film produksi Falcon Pictures ini digarap oleh sutradara Fajar Bustomi dan dibintangi oleh Jefri Nichol dan Tiara Andini.
5. Miracle in a Cell No. 7 (2013)
Yong-gu adalah seorang ayah dengan keterbelakangan mental yang hidup berdua dengan putri kecilnya yang bernama Ye-sung. Sebuah kesalahpahaman membuat Yong-gu dituduh melakukan pelecehan seksual dan pembunuhan terhadap anak kecil yang sebenarnya tewas karena terpeleset.
Yong-gu akhirnya dipenjara dan berkumpul dengan lima narapidana di sebuah sel. Meski awalnya dibenci, Yong-gu lama-lama berteman baik dengan napi lainnya. Bahkan, para napi ini rela menyusupkan Ye-sung ke dalam penjara demi memenuhi permintaan Yong-gu.
Kehidupan di dalam sel penjara pun berubah lebih bahagia dengan kehadiran Ye-sung. Akan tetapi, hal itu tak bertahan lama karena Yong-gu harus menghadapi vonis hukumannya.
Miracle in Cell No.7 versi Indonesia resmi dirilis di tahun 2022 di bawah naungan Falcon Pictures. Film garapan Hanung Bramantyo ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Graciella Abigail,Indro Warkop, Tora Sudiro, Bryan Domani, dan Indra Jegel.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dipna Videlia Putsanra
