Menuju konten utama

Film Indonesia Rilis 14 November: Bike Boyz Karya Aris Nugraha

Sinopsis Bike Boyz, film Indonesia yang rilis di bioskop-bioskop pada Kamis (14/11/2019) hari ini.

Film Indonesia Rilis 14 November: Bike Boyz Karya Aris Nugraha
Poster film bike boys. foto/imdb

tirto.id - Sinopsis film Bike Boyz mengisahkan tentang kehidupan orang-orang di klub motor vespa. Film ini akan rilis di bioskop-bioskop Indonesia pada Kamis (14/11/2019) hari ini.

Agus (Aep Bancet) hendak membantu Lilis (Aline Manza) mencari suaminya. Lilis sangat resah saat sudah tiga bulan suaminya tidak pulang dan tidak berkabar. Sayangnya, saat hendak mencari suami Lilis, vespa milik Agus dicuri.

Agus bersama teman-teman klub vespa mencari keberadaan motornya dan juga suami Lilis. Dia berkeliling Bandung. Namun ternyata pencarian itu membawa mereka masuk ke dalam kasus yang melibatkan komplotan pencuri, geng motor, teroris, dan polisi.

Dalam kisah ini, penonton akan melihat jargon anak vespa yang memiliki solidaritas tinggi, sejumlah adegan romantis, dan hal-hal lucu selama di jalanan.

Selain pemain di atas, pemeran Bike Boyz lain yaitu Gariz Luis, Damar RM, Andy Josalim, dan Birgi Putri, Bike Boyz merupakan hasil karya kedua dari sutradara Aris Nugraha.

Sebelum film ini, Aris Nugraha merupakan pembuat Preman Pensiun, film adaptasi dari tokoh dan karakter di serial televisi dengan judul yang sama. Selama penayangannya, Preman Pensiun mendapat 1.147.469 penonton.

Selain film Bike Boyz, hari ini ada dua film Indonesia lain yang rilis, 99 Nama Cinta dan Love is A Bird. Film 99 Nama Cinta bercerita tentang pertemuan kembali dua sahabat kecil. Si perempuan merupakan orang film yang memiliki program gosip ngetop, satunya seorang pria ahli agama. Pria ahli agama mendapat amanat dari ayah si perempuan untuk mengajarinya mengaji.

Para pemain yang bergabung dalam film ini di antaranya Acha Septriasa, Deva Mahenra, Chiki Fawzi, Adinda Thomas, Susan Sameh, Robby Purba, Donny Damara, Ira Wibowo dan Dzawin. Naskah film ini disutradarai Garin Nugroho dan diarahkan sutradara Danial Rifki.

Dilansir Antara News, Garin sebagai penulis naskah memberikan sentuhan religi dalam 99 Nama Cinta. Dia ingin memberikan sentuhan yang berbeda dari film-film terdahulunya. Garin menambahkan, dengan mengingat 99 nama Tuhan, banyak masalah hidup yang bisa dipecahkan.

“Tapi kok 100? Karena satunya buat manusia kan, cinta itu,” kata Garin.

Sementara itu, Love is A Bird bercerita tentang seorang fotografer terkenal bernama Darma yang sedang berkunjung ke Kota Yogyakarta.

Saat sedang memotret, dia bertemu dengan Naira, seorang penari yang penuh ambisi. Darma mengikuti berbagai rutinitas Naira dari pagi sampai malam. Saat keadaan sedang aman, Darma beberapa kali memotret Naira.

Setelah mengikuti beberapa waktu itu, Naira akhirnya memberi perhatian kepada Darma. Saat itu, hubungan Naira dan kekasihnya, Jafran, sedang tidak berjalan baik.

Naira pun mencari Darma untuk membawanya ke Jakarta. Sayangnya, di saat yang bersamaan, mantan kekasih Darma yang bernama Kirana datang dan meminta Darma untuk kembali kepadanya.

Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra