Menuju konten utama

Film Aftermath Kisah Nyata Kecelakaan Pesawat Tayang di Trans TV

Sinopsis Aftermath film yang berkisat tentang seorang pria yang kehilangan istri dan anaknya akan tayang malam ini di bioskop Trans TV pukul 23.00.

Film Aftermath Kisah Nyata Kecelakaan Pesawat Tayang di Trans TV
ilustrasi nonton bioskop. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Aftermath film yang berkisat tentang seorang pria yang kehilangan istri dan anaknya akibat sebuah kecelakaan pesawat akan tayang malam ini di bioskop Trans TV (11/9/2019) pukul 23.00.

Aftermath film yang disutradarai Elliott Lester ini mendapatkan rating 5,7 dari 10 oleh Imdb, sementara situ Rotten Tomatoes memberikan penilaian 42 persen dan penonton 25 persen.

Film Aftermath ini bercerita tentang kehidupan dua orang asing menjadi terikat setelah kecelakaan pesawat yang menghancurkan. Terinspirasi oleh peristiwa nyata, Aftermath menceritakan kisah bersalah dan dendam setelah kesalahan pengawas lalu lintas udara Jacob Jake Bonanos (Scoot McNairy) menyebabkan kematian seorang istri dan anak perempuan mandor konstruksi Roman (Arnold Schwarzenegger).

Tragedi itu terjadi ketika pengendali lalu-lintas udara Jake Bonanos sedang bertugas. Roman menuduh pengendali lalu-lintas udara harus bertanggung jawab akibat insiden tersebut.

Film ini diangkat dari kisahnyata peristiwa kecelakaan pesawat Überlingen dan peristiwa pembunuhan waktu berikutnya terhadap pengendali lalu-lintas udara Peter Nielsen di Skyguide oleh arsitek Russian, Vitaly Kaloyev, yang meminta pertanggungjawaban kepada Nielsen atas kematian istri dan dua anak-anaknya dalam malapetaka itu.

Aftermath adalah film Amerika Serikat yang bergenre drama-thriller dan memiliki durasi 92 menit. Beberapa bintang yang bermain dalam film ini antara lain Arnold Schwarzenegger, Scoot McNairy, Maggie Grace, dan Martin Donovan. Aftermath rilis secara serentak pada tanggal 7 April 2017 oleh Lionsgate Premiere.

Baca juga artikel terkait BIOSKOP TRANS TV atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Film
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Yulaika Ramadhani