Menuju konten utama

Fenomena Astronomi Penampakan Venus Pertama pada 13 Januari 2022

Penampakan Venus pertama akan muncul selama 25 menit di hari Kamis (13/1/2022), mulai dari fajar bahari hingga Matahari terbit.

Fenomena Astronomi Penampakan Venus Pertama pada 13 Januari 2022
Ilustrasi Astronomi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Penampakan Venus pertama di tahun ini akan terjadi pada 13 Januari 2022. Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) penampakan Venus pertama akan muncul selama 25 menit, mulai dari fajar bahari hingga Matahari terbit.

"Venus dapat disaksikan dari arah Timur dekat konstelasi Sagitarius dengan keceriangan -4,32," terang LAPAN dalam rilisnya.

Penampakan Venus pertama tahun ini menyusul adanya konjungsi inferior Venus yang terjadi pada 9 Januari 2022. Pada fase konjungsi inferior, Venus tidak dapat dilihat dari Bumi karena terhalang sinar matahari.

Fase penampakan Venus saat fajar akan berlangsung selama 8 bulan dan 12 hari. Fase ini diperkirakan akan berakhir pada 25 September mendatang. Selanjutnya Venus akan kembali tidak terlihat selama konjungsi superior. Venus baru bisa disaksikan kembali saat senja pada 14 November 2022.

Venus merupakan planet ketiga dengan jarak yang paling dekat dengan Matahari dan terdekat dari Bumi berdasarkan orbitnya. Menurut Space, Venus berada pada kondisi paling jelas terlihat dari Bumi pada pertengahan Agustus hingga September ketika senja.

Fenomena ketampakan Venus sendiri bisa bertransisi, dari yang semula muncul pada fajar kemudian muncul saat senja. Selain itu, Venus juga dapat dilihat di langit malam pada akhir Maret.

Cara terbaik untuk mengamati Venus pertama di tahun ini adalah dengan memanfaatkan teleskop. Penampakan planet Venus juga bisa diabadikan dengan memotretnya menggunakan lensa tele kamera.

Konjungsi Superior dan Inferior Venus

Melansir Universe Today, konjungsi Venus merupakan peristiwa ketika Bumi, Venus, dan Matahari berada dalam satu garis lurus. Planet Venus dapat mengalami dua jenis konjungsi, yaitu konjungsi superior dan inferior.

Dari sisi Bumi, sulit untuk melihat Venus ketika dalam konjungsi inferior maupun superior. Hal ini karena ketika dalam satu garis lurus, ketampakan planet tersebut akan hilang dalam silau cahaya matahari.

Konjungsi superior terjadi ketika Bumi dan Venus berada di sisi berlawanan dari Matahari. Jika dilihat dari atas, maka urutan posisinya adalah Bumi – Matahari – Venus. Pada situasi tersebut, Venus tidak akan terlihat dari Bumi, karena teralihkan oleh cahaya Matahari.

Sementara, pada konjungsi inferior posisi Venus berada diantara Bumi dan Matahari. Posisi tersebut digambarkan dalam urutan Matahari – Venus – Bumi. Namun, ketampakannya juga sulit dilihat karena lagi-lagi hilang dalam silau matahari.

Orbit Venus membuatnya sangat jarang melintas tepat di depan Matahari, jika dari sudut pandang Bumi. Meskipun langka, fenomena ini bukan tidak pernah terjadi. Ilmuwan mencatat Venus sempat melintas tepat di depan Matahari pada 2004 dan 2012. Fenomena ini disebut dengan transit Venus.

Baca juga artikel terkait FENOMENA ASTRONOMI atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yonada Nancy