Menuju konten utama

Fast & Furious: Hobbs & Shaw Puncaki Box Office dengan $180 Juta

Fast & Furious: Hobbs & Shaw memuncaki box office pekan ini dengan pendapatan secara global mencapai $180 juta.

Fast & Furious: Hobbs & Shaw Puncaki Box Office dengan $180 Juta
Dwayne Johnson in Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw (2019). foto/imdb

tirto.id - Fast & Furious: Hobbs & Shaw memuncaki box office pekan ini dengan pendapatan sementara 60,8 juta dolar Amerika Serikat (AS) dari 4.253 bioskop dan pendapatan secara global pekan ini melebihi ekspektasi dari 120 juta dolar menjadi 180,8 juta dolar AS, demikian sebagaimana diwartakan The Hollywood Reporter.

Dari 63 negara yang menayangkan film ini, melansir Box Office Mojo, Hobbs and Shaw menempati posisi pertama pendapatan tertinggi di 52 negara. Rusia memimpin dengan $8,2 juta, diikuti United Kingdom dengan $7,8 juta, Indonesia dengan $7,7 juta, India dengan $7,4 juta, Meksiko dengan $6,9 juta dan Jepang dengan $6,6 juta.

Hobbs and Shaw menjadi debut ketiga tertinggi waralaba Fast & Furious setelah The Fate of the Furious (2017) dan Furious 7 (2015).

Pendapatan ini membuat delapan film waralaba Fast and Furious hampir mendapat penghasilan lima triliun dolar AS secara internasional. Pendapatan tertinggi dari Furious 7 dengan $1,5 miliar dan diikuti oleh The Fate of the Furious dengan $1,2 miliar.

Selain Hobbs & Shaw, box office pekan ini diisi film Disney, The Lion King dengan pendapatan total sekitar $1,1 miliar, Toy Story 4 yang hampir mendekati $1 miliar dan John Wick: Chapter 3-Parabellum mencapai pendapatan $320 juta secara internasional, demikian Variety.

Cerita Hobbs and Shaw, spin-off Fast and Furious berpusat pada Luke Hobbs (Dwayne Johnson) dan Deckard Shaw (Jason Statham). Hobbs merupakan agen keamanan Amerika Serikat (AS), sedangkan Shaw adalah mantan agen intelijen Inggris. Mereka bertemu untuk pertama kali pada Fast & Furious 7.

Sejak pertemuan pertama, mereka selalu berkonflik karena perbedaan kepentingan. Dahulu Shaw memiliki rencana yang dianggap Hobbs melanggar hukum.

Pertemuan Hobbs dan Shaw dalam spin-off kali ini agak berbeda. Hattie Shaw (Vanessa Kirby), saudara perempuan Shaw mencuri sebuah formula biologis dari Brixton (Idris Elba), pemimpin kelompok penjahat.

Formula yang ada dalam tangan Hattie bisa membahayakan keselamatan manusia. Brixton tidak ingin membiarkan barang yang bisa membuatnya kuat jatuh di tangan orang lain. Brixton memburu Hattie bersama pasukannya.

Mengetahui saudaranya sedang dalam masalah, Shaw berusaha membantu. Namun Hobbs juga ikut bekerja sama. Setidaknya saat ini mereka mempunyai tujuan yang sama, menghentikan rencana Brixton dan menangkapnya.

Dalam trailer yang telah rilis, penonton akan melihat banyak adegan kejar-kejaran menggunakan mobil, motor sampai helikopter, kekhasan seri Fast & Furious. Dalam film ini, penonton akan mengetahui latar belakang Hobbs dan Shaw secara lebih dalam.

Hobbs and Shaw digarap sutradara David Leitch dan penulis naskah Chris Morgan. Sebelumnya, David Leitch juga menyutradarai John Wick (2014), Atomic Blonde(2017), Deadpool 2 (2018), dan Once Upon a Deadpool (2018).

Chris Morgan sudah menggarap beberapa seri Fast & Furious, beberapa di antaranya Fast & Furious (2009), Fast Five (2011), Fast & Furious 6 (2013), 47 Ronin (2013), Furious 7 (2015), dan The Fate of the Furious (2017), dan Wanted (2008).

Sebelum spin-off ini, The Fate and The Furious (2017) sukses dengan pendapatan lebih dari 1,2 miliar dolar Amerika Serikat. Urutan film waralaba ini yaitu The Fast and The Furious (2001), 2 Fast and 2 Furious (2003), Fast and The Furious: Tokyo Drift(2006), Fast & Furious (2009), Fast Five (2011), Fast & Furious 6 (2013), Furious 7(2015), dan The Fate and The Furious (2017).

Setelah Hobbs and Shaw, dua seri lain Fast & Furious 9 dan 10 akan rilis pada 2020 dan 2021.

Baca juga artikel terkait SINOPSIS FILM atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra