Menuju konten utama

Farmaku Sediakan Program Masker Gratis bagi Tenaga Medis

Para tenaga medis yang membutuhkan Alat Perlindungan Diri (APD) tersebut cukup mengisi formulir pengajuan masker.

Farmaku Sediakan Program Masker Gratis bagi Tenaga Medis
Ilustrasi wanita memakai masker. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Farmaku.com berupaya mengurai kelangkaan masker di tengah pandemi Corona atau COVID-19. Mereka menggratiskan 10 ribu unit masker untuk tenaga medis di kawasan Jabodetabek.

Para tenaga medis yang membutuhkan Alat Perlindungan Diri (APD) tersebut cukup mengisi formulir pengajuan masker.

Masker yang dikirim tidak akan dipungut biaya sama sekali, termasuk biaya ekspedisi. Formulir bisa diakses pada tautan berikut dan tenaga medis cukup mengisi identitas nama, nomor telepon, alamat praktek, serta nomor STR.

“Program masker gratis ini terwujud sebagai jawaban dan usaha preventif dari kesulitan pengadaan masker yang kita alami sekarang ini,” ujar Iswandi Simardjo, CEO Farmaku, start up bentukan PT. Solusi Sarana Sehat yang bergerak di bidang produk farmasi dan kesehatan.

Saat ini data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, menyatakan total jumlah kasus positif Corona di Indonesia meningkat menjadi 1.046 pasien per 27 Maret 2020. Sebanyak 46 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh, sementara angka kematian pasien positif virus di Indonesia menjadi 87 jiwa.

Seiring bertambahnya angka infeksi penyebaran COVID-19, maka praktis risiko tenaga medis terpapar virus juga semakin tinggi. Mereka sangat membutuhkan perlindungan ekstra. Namun yang terjadi saat ini justru alat-alat perlindungan tersebut langka dan diperjualbelikan dengan harga yang mahal.

“Akibatnya tenaga medis kita masih mengalami kekurangan, maka dari itu kita harus membantu dan menghargai mereka,” lanjutnya.

Tak hanya untuk tenaga medis, Farmaku juga berupaya menyediakan masker dengan harga ekonomis untuk masyarakat luas. Jumlahnya mencapai 40 ribu masker dengan harga Rp40 ribu/10 lembar. Masyarakat bisa membeli masker ekonomis di tautan berikut.

Semenjak kasus Novel Coronavirus (COVID-19) pertama kali diumumkan merebak di Indonesia pada 2 Maret lalu, kini Indonesia ditengarai sebagai negara dengan tingkat rata-rata kematian tertinggi di dunia. COVID-19 menjadi ancaman serius bagi masyarakat, sehingga kewaspadaan nasional perlu ditingkatkan.

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat peduli dan mempertahankan kesehatan di tengah pandemi. Farmaku menggandeng produsen masker untuk menyediakan masker dengan harga ekonomis dengan harga stagnan tapi tetap memenuhi standar kesehatan dan aman dibeli masyarakat.

“Semoga adanya program positif ini dapat melahirkan program-program pro kesehatan lain di masa yang akan datang,” pungkas Iswandi.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Aditya Widya Putri

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Aditya Widya Putri
Penulis: Aditya Widya Putri
Editor: Abdul Aziz