Menuju konten utama

Fakta Sejarah Inovasi Gmail Google: Email Gratis Fitur Fantastis

Sejarah lahirnya Gmail oleh Google ditandai dengan gebrakan yang mencengangkan.

Fakta Sejarah Inovasi Gmail Google: Email Gratis Fitur Fantastis
Ilustrasi Gmail. foto/istockphoto

tirto.id - Google Mail alias Gmail kini menjadi salah satu surat elektronik (surel) di internet yang paling populer dan gratis sejak dirilis pada 2004 silam. Ada beberapa fakta di balik sejarah lahirnya Gmail yang kemunculannya sempat dikira sebagai lelucon karena menawarkan fitur yang nyaris tidak masuk akal.

Banyak orang yang tidak percaya saat Google mengumumkan bahwa mereka akan merilis surat elektronik pada 2004. Kabar yang berhembus menyebutkan, email bikinan Google itu bakal bisa digunakan secara gratis dengan menyediakan kapasitas penyimpanan sebesar 1 gigabyte (gb) bagi tiap-tiap akun penggunanya.

Fitur yang ditawarkan Gmail tersebut tentunya mencengangkan. Pasalnya, layanan email paling familiar saat itu, yakni Hotmail dari Microsoft yang ada sejak 4 Juli 1996, menyediakan layanan penyimpanan gratis yang hanya sebesar 2-4 megabyte (mb) saja.

Gmail akhirnya diluncurkan tepat pada 1 April 2004. Seiring berjalannya waktu, Gmail semakin memperlengkap diri dengan berbagai fitur yang memudahkan sekaligus memanjakan para penggunanya.

Google dinilai melucu dengan mengembuskan kabar fitur layanan 1 gb gratis untuk Gmail itu. Terlebih, tanggal 1 April 2004 yang dipilih sebagai hari peluncuran Gmail bertepatan dengan April Mop.

Salah satu orang yang tidak percaya adalah Harry McCracken, seorang penulis sekaligus editor untuk tema-tema teknologi. Dikutip dari tulisannya di Majalah TIME satu dekade setelah peluncuran Gmail, ia mengatakan:

“Jadi, ketika Google mengeluarkan rilis tanggal 1 April [2004], banyak orang yang menganggapnya sebagai tipuan yang sangat bagus, termasuk saya," sebut pendiri Majalah Fast Company yang juga pernah bekerja sebagai editor PC World ini.

Terobosan Email Gmail

Pihak Google mengakui adanya reaksi publik yang tidak percaya dengan apa yang mereka tawarkan. “Menjadi anggapan banyak orang bahwa itu tidaklah benar,” ujar Paul Buchheit, sang perancang Gmail dalam suatu wawancara dengan TechinAsia.

“Kami memberi semua orang satu gigabyte penyimpanan untuk memulai. Saat itu, standarnya sekitar 2 atau 4 megabyte. Mereka [orang-orang] pikir itu hanya lelucon, mungkin karena kami meluncurkannya pada 1 April [bertepatan dengan April Mop]. Mereka mengatakan itu tidak mungkin,” lanjutnya.

Faktanya, Gmail benar-benar memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 1 gb untuk tiap-tiap akun penggunanya. Ini merupakan ukuran yang sangat besar pada waktu itu, jauh lebih besar ketimbang apa yang ditawarkan oleh berbagai jenis surel yang sudah meluncur sebelumnya.

Pada perayaan ulang tahunnya yang pertama, Gmail kembali memberikan kejutan. Sejak tanggal 1 April 2005, kapasitas penyimpanan yang semula 1 gb saja sudah mencengangkan, dilipatgandakan menjadi 2 gb untuk tiap-tiap akun, demikian dikutip dari tulisan Susan Kuchinskas dalam Internet News.

Tahun 2012, lewat blog resminya, Gmail mengumumkan bahwa mereka telah menambah kapasitas penyimpanan untuk para pengguna menjadi 7,5 hingga 10 gb. Selain itu, Gmail juga memperkenalkan fasilitas Google Drive untuk menyimpan data-data yang lebih besar.

Kuota tersebut terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Yahoomail, surel besutan Yahoo yang sempat menjadi pesaing ketat Gmail, sempat berusaha meladeni tantangan kompetitornya itu. Namun, Gmail terus melaju kencang dengan berbagai inovasinya.

Hingga Oktober 2019, kapasitas penyimpanan Gmail untuk masing-masing akun sudah mencapai 30 gb, belum ditambah dengan Google Drive yang menyediakan layanan cloude storage gratis hingga 15 gb.

Kini, Gmail menjadi salah satu layanan email paling populer sejagat dan paling banyak digunakan. Tanggal 26 Oktober 2018, Gmail mengumumkan jumlah pengguna aktifnya sudah menembus angka 1,5 miliar dan tentunya masih akan terus bertambah.

Baca juga artikel terkait GMAIL atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Teknologi
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Ibnu Azis