Menuju konten utama

Fakta Jeroan

Banyak yang menganggap jeroan merupakan makanan mewah, namun ada juga yang menganggap jika jeroan hanyalah sampah.

Fakta Jeroan
(ilustrasi). Antara Foto/Aprillio Akbar.

tirto.id - Jeroan merupakan bagian organ dalam tubuh hewan dapat dianggap sebagai sampah atau makanan mahal. Di Indonesia hampir semua bagian jeroan dimasak untuk makanan manusia. Misalnya, rendang otak, paru-paru goreng, usus goreng, sate hati, rendang lidah dan sebagainya.

Di berbagai belahan Eropa, otak, usus, kaki, ginjal, jantung, paru-paru, hati dan lidah dari berbagai macam binatang dianggap sebagai makanan mewah. Di Brazil, ada hidangan bernama churrasco yang dibuat dari jantung ayam dan feijoada yang mengandung telinga, ekor dan kaki babi.

Di Cina Berbagai bagian tubuh binatang digunakan untuk obat tradisional. Berbeda lagi dengan di Jepang. Di Negeri Sakura itu jeroan ayam biasanya dipanggang di atas arang sebagai yakitori yang dihidangkan bersama sake. Namun, di Amerika Utara, jeroan jarang dimakan oleh manusia. Mereka menganggap bahwa jeroan itu adalah sampah.

Beberapa jeroan tidak aman dimakan, misalnya hati beruang kutub yang mengandung terlalu banyak vitamin A, sehingga dapat menjadi racun bagi manusia. Begitu juga pada bagian-bagian dalam ikan fugu yang sangat beracun, sehingga di Jepang hanya boleh dipersiapkan oleh koki terlatih. Banyak jeroan juga mengandung bakteri. Selain itu, orang yang menderita gout dianjurkan tidak makan jeroan.

Baca juga artikel terkait FAKTA atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

Reporter: Yantina Debora
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora