Fakta-fakta Keanehan Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres

Reporter: Adi Briantika, tirto.id - 14 Nov 2022 15:53 WIB
Dibaca Normal 1 menit
Kasus ini terungkap saat warga setempat mencium bau tidak sedap dari dalam rumah keluarga yang ditemukan tewas membusuk di kawasan Kalideres.
tirto.id - Empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat. Mayat ke-4 nya ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.

Empat jenazah itu teridentifikasi atas nama Rudyanto Gunawan (71) dan Margaretha Gunawan (68) yang merupakan pasangan suami istri. Lalu anak mereka bernama Dian (40) dan ipar dari Rudyanto yakni Budyanto Gunawan (69).

Kasus ini terungkap saat warga setempat mencium bau tidak sedap dari dalam rumah keluarga tersebut. Mendapatkan informasi dari Polsek Kalideres sekitar pukul 20.00 WIB pada Kamis (10/11/2022) pekan lalu, Polsek Kalideres membuka paksa rumah tersebut dan mendapati empat jenazah sudah dalam keadaan membusuk.


Empat jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna dilakukan autopsi oleh tim forensik.

Tiada Tanda Kekerasan


Pihak forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati tidak menemukan bekas luka penganiayaan, baik benda tajam maupun benda tumpul usai melakukan autopsi pada empat jenazah. Kematian ke-4 jenazah juga diperkirakan sudah tiga pekan.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan. Untuk jenazah membusuk ini karena sudah lebih dari satu minggu," kata Syafri saat ditemui di RS Polri Kramat Jati Jakarta, Jumat (11/11/2022) dilansir dari Antara.

Posisi 4 Jenazah Ditemukan Terpisah


Polisi juga menemukan posisi jenazah tidak berada di satu tempat yang sama. Jenazah Rudyanto Gunawan ditemukan di kamar dengan posisi tidur, sementara istri dan anaknya yaitu Margaretha dan Dian ditemukan berada di ruang kamar depan. Lalu, jenazah Budyanto Gunawan ditemuka di ruang tamu dalam posisi bersandar di sofa.


Nihil Zat Makanan di Lambung


Ketika diautopsi, tim forensik RS Polri Kramat Jati tak menemukan sisa makanan dalam perut empat jenazah.


"Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022) dilansir dari Antara.

Meski begitu, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian karena lambung dalam keadaan kosong.

Struk Belanja & Kapur Barus



Polisi menemukan beberapa struk belanja di lokasi kejadian, ada struk yang tertulis tahun lalu namun tidak ada struk dengan waktu terbaru. Bahkan tiada air minum dan bahan makanan di sana.

Kejanggalan berikutnya, polisi juga menemukan mangkuk di atas meja yang berisi kapur barus. Dokter berpendapat kapur barus bisa menyerap bau tak sedap. Perihal dugaan kapur barus digunakan agar bau jenazah tak tercium, polisi belum berani memastikan.

Satu Keluarga Tewas Kurang Bersosialisasi


Ketua RT 007 RW 015 Kelurahan Kalideres, Asiung, menilai keluarga tersebut tertutup kepada warga setempat. Padahal mereka telah berada di lingkungan itu sekira 20 tahun.

Kemudian berdasar pengakuan salah satu pihak keluarga almarhum, mereka pun jarang berkomunikasi. Terakhir berkontak sekitar lima tahun lalu untuk mengucap selamat ulang tahun. Maka pihak keluarga dan kerabat sulit mengetahui kondisi keluarga tersebut.

Mobil Diduga Hilang


Polisi masih mencari tahu perihal dugaan keberadaan satu mobil milik keluarga itu. Pengusutan perkara agak sulit lantaran tak ada kamera pengawas di sekitar tempat kejadian.



Baca juga artikel terkait MAYAT MEMBUSUK DI KALIDERES atau tulisan menarik lainnya Adi Briantika
(tirto.id - Hukum)

Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto

DarkLight